Hore! Wisman Masuk Kepri Tak Perlu PCR, Antigen dan Bebas Masker

18 Mei 2022 14:47

GenPI.co Kepri - Wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk Kepri kini tak perlu tes PCR dan antigen lagi. Selain itu juga tak perlu pakai masker di ruang terbuka.

Kelonggaran protokol kesehatan Covid-19 itu diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (17/5) sore. Dengan kelonggaran itu, wisman tak perlu PCR maupun antigen saat ke Indonesia, dengan catatan sudah divaksin dosis lengkap.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyambut baik kebijakan tersebut. Menurutnya, kebijakan itu sangat berpengaruh terhada[ pariwisata di Kepri, karena Kepri memiliki potensi pariwisata terbesar kedua setelah Bali.

BACA JUGA:  Wisman Korea Selatan Mulai Dibidik untuk Liburan di Kepri

 “Kami memang sangat mengharapkan pemerintah mengambil keputusan ini" kata Ansar, Selasa (17/5) malam melalui keterangan persnya.

Sebelum kebijakan itu dikeluarkan oleh presiden, Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kepri memang telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar melonggarkan protokol Covid-19 terkait PCR dan antigen bagi wisman. Sebab, wisman yang datang banyak memberikan keluhan terkait hal itu.

BACA JUGA:  Wisman Singapura Terbanyak Berkunjung ke Kepri Selama 2022

Usulan Pemprov Kepri tersebut tertuang dalam surat yang ditandatangani Gubernur Kepri dan ditujukan kepada Kepala BNPB RI selaku Ketua Satgas Penanganan Covid19.

Surat tertanggal 16 Mei 2022 dengan perihal Permohonan Relaksasi Persyaratan Perjalanan Luar Negeri tersebut berisi salah satunya permohonan peniadaan tes RT-PCR maupun Antigen dari negara asal dan pada saat kedatangan di pintu masuk Kepri.

BACA JUGA:  Wisman Masuk Kepri Kini Cukup Bawa Hasil Tes Antigen Kata Dispar

Menurut Ansar, kebijakan tersebut akan mampu memperkuat daya dobrak dalam usaha memulihkan dunia pariwisata di Kepri. Ini akan menjadi angin segar bagi dunia pariwisata tanah air.

"Untuk itu saya sangat mengapresiasi kebijakan Presiden ini. Kebijakan ini, berkesinambungan dengan kebijakan-kebijakan dan diskresi yang telah diberikan pemerintah pusat sebelumnya ke Kepri,” ujarnya.

Ia merasa optimistis wisman kan semakin berminat mengunjungi destinas wisata di Kepri.

Diakuinya, sebelumnya pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan dan diskresi sebagai bentuk upaya dan langkah awal membuka pariwisata di Kepri.

Seperti pembukaan travel bubble antara Singapura dan Indonesia, pembukaan lebih banyak entry point internasional di Kepri, hingga pelayaran perdana Feri dari dan ke Singapura.

"Namun, dengan masih adanya kewajiban tes antigen atau PCR walau sudah divaksin lengkap serta kebijakan karantina, progres pemulihan sektor pariwisata di Kepri menjadi tidak maksimal,” kata dia. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI