GenPI.co Kepri - Ratusan event di Kepri untuk tahun ini sudah direncakanan, tapi status Pemberlakukan Pemabtasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih jadi kendala.
Pemerintah Provinsi Kepri pada tahun 2022 ini belum menggelar event pariwisata secara maksimal dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar mengatakan ada ratusan event yang telah direncanakan oleh Dinas Pariwisata tetapi belum bisa diselenggarakan maksimal.
"Event pariwisata saat ini sudah ada beberapa yang digelar tapi belum maksimal karena status PPKM," kata Buralimar kepada GenPI.co Kepri, Senin (16/5).
Buralimar menyebutkan, saat ini pihaknya bersifat mensupport event pariwisata yang digelar oleh masyarakat, asosiasi maupun tempat pariwisata.
"Tahun ini Insyaallah akan dilaksanakan event sport tourism, seperti Tour de Bintan, Bintan Triathlon, Ironman dan Metaman,” sebutnya.
Buralimar mengungkapkan event yang direncanakan seperti sport tourism masih ada sedikit pertimbangan untuk digelar secara meriah karena kondisi pandemi
"Kalau diadakan khawatirnya mengganggu kegiatan tersebut karena aturan masih cukup ketat di masa pandemi," ujarnya.
Buralimar mengatakan saat ini pihaknya tengah mengusulkan ke pemerintah pusat agar wilayah Kepri yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia bisa diberikan kelonggaran aturan protokol kesehatan.
"Saat ini sedang mengusulkan beberapa aturan seperti tidak perlu antigen di Singapura karena biaya cukup besar jika harus antigen, kami mengusulkan melakukan antigen itu di Batam saja,” ujarnya.
Selain itu, WNA yang datang melalui singapura atau Malaysia juga berharap waktu karantina tidak harus 14 hari.
Buralimar mengatakan jika beberapa usulan kelonggaran untuk pariwisata Kepri diberikan maka dirinya optimis kunjungan wisatawan bisa meningkatkan kembali.
"Mudah-mudahan usulan terkait pariwisata ini mendapat respon positif dari pemerintah pusat. Ini untuk pariwisata Kepri," ujarnya.(*)