GenPI.co Kepri - Pawai takbiran Batam meriah. Berbagai atraksi digelar, dari mobil hias hingga lampu colok. Antusiasme itu tak berlebihan karena kegiatan ini dua tahun absen.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata antusias menyambut atraksi yang kembali digelar.
Jika biasanya hanya ada mobil hias, tahun ini Disbudpar Batam menampilkan sesuatu yang berbeda, yakni lampu colok.
“Makna yang terkandung dalam lampu yakni ikut bergembira menyambut Hari Raya Idulfitri. Lampu colok ini dipasang jelang tiga hari lebaran sampena malam Lailatul Qadar," katanya Ardi, Minggu (1/5) malam.
Lampu colok itu dibuat dari bahan yang sederhana, yaitu sumbu, minyak tanah dan bekas kaleng minuman.
Menurut Ardi kehadiran lampu colok ini mengingatkan saat merayakan Idulfitri di kampung halaman.
“Ada anak-anak main petasan juga," ujarnya.
Selain lampu colok dan mobil hias, pada pawai takbiran Batam juga ada penampilan spesial dari Malaykustik salah satu band religi Kota Batam.
"Malaykustik menampilkan lagu-lagu spesial hari raya," terangnya.
Ardi mengatakan, ke depannya, kegiatan tersebut akan menjadi kegiatan kepariwisataan yang dikemas secara menarik.
"Tak hanya lampu colok kami nanti tampilkan lagi tradisi Melayu yang lainnya," ucapnya.
Sementara itu, pawai takbiran Batam dilepas oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi didampingi Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Sekda Kota Batam, Jefridin.
Kegiatan dipusatkan di Dataran Engku Hamidah, Batam Center, Minggu (1/5]). Kegiatan diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan se-Kota Batam, hingga perwakilan masjid dan musala.
"Kota Batam menggelar malam takbiran se-Kota Batam sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri dan itu diperbolehkan dan menjaga protokol kesehatan," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Rudi mengatakan kegiatan ini untuk merayakan kemenangan puasa selama 29 hari yang telah berlalu.
“Mudah- mudahan puasa kita mendapat pahala ganjaran dari Allah, peserta pawai selamat berangkat dan kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.
Rudi mengajak masyarakat untuk melaksanakan Shalat Idulfitri 1443 Hijriah di seluruh titik yang telah ditentukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Semoga niat baik kita dijabah Allah dan Covid tidak menyerang kita dan ekonomi bangkit," katanya. (*)