GenPI.co Kepri - Lang-lang laut atau dikenal dengan nama Dataran Lang-lang laut berada di Kecamatan Belakang Padang.
Pulau Belakang Padang dikenal pula dengan nama Pulau Penawar Rindu. Pulau tersebut terkenal dengan kuliner Melayunya yang tak perlu diadu.
Jika berangkat dari pulau utama Batam, harus menyeberang menggunakan kapal melalui Pelabuhan Domestik Sekupang untuk sampai ke Kecamatan Belakang Padang.
Sekali menyeberang tarifnya Rp15.000. Biasanya tak perlu menunggu telalu lama jika penumpang sudah ada sekitar 15 orang kapal akan berangkat.
Dataran Lang-lang Laut ini biasanya ramai saat malam. Tapi mulai kemarin, Senin (21/2/2022) Lang-lang Laut ini semarak mulai dari pagi hingga malam.
Pemerintah dalam hal ini Kecamatan Belakang Padang menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 24 Februari mendatang.
Pembukaaan MTQ ini diselenggarakan dengan meriah. Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad yang hadir sampai berdecak kagum.
Penampilan dibuka dengan tari sekapur sirih. Kemudian disambung dengan berbagai kesenian Melayu lainnya. Seperti Dikir Barat, silat, kompang hingga paduan suara.
Camat Belakang Padang Yudi Admaji mengatakan, MTQ tingkat Kecamatan Belakang Padang tak hanya sebagai syiar Islam. Tapi MTQ di Kecamatan Belakang Padang juga memiliki daya ungkit secara ekonomi.
“Sebagai fasilitas sosial area Lang-lang Laut cukup strategis karena merupakan 'simpang' aktivitas masyarakat Belakang Padang dan pulau-pulau sekitarnya,” kata Yudi, Selasa (22/2/2022).
Selama pelaksanaan MTQ juga ada banyak stand bazar. Ada banyak yang ditampilan mulai dari makanan ringan kekinian, aneka makanan khas Melayu, komunitas bonsai, stand karang taruna dan lain-lain.
“Bazar diikuti PKK kelurahan se- Kecamatan Belakang Padang, karang taruna hingga elemen pemuda,” kata Yudi.(*)