GenPI.co Kepri - Presiden Joko Widodo rencananya akan hadir di Kepri untuk menghadiri groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan sirkuit F1 Bintan.
Kehadiran presiden ke pembangunan International Circuit Bintan (BIC) di kawasan pariwisata Lagoi, Bintan itu diungkapkan oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dalam rapat koordinasi percepatan pembangunan sirkuit F1 Bintan, Kamis (14/4).
Namun, terkait kedatangan presiden ini belum diketahui jadwal pastinya. Sebab saat ini tahapan demi tahapan progress pembangunan sirkuit F1 BIC masih terus digesa.
GM Gallant Venture Frans Gunara mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam tahap menentukan rencana site plan maupun desain sirkuit serta model bisnis yang akan dikembangkan nantinya.
Terkait site plane dari rencana sirkuit BIC, dalam rapat koordinasi itu telah dipresentasikan rencana persiapannya oleh konsultan Populous dari Inggris, Mr Andrew. I
Seperti diketahui, Populous merupakan konsultan internasional yang telah banyak mendesain arena motorsport.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendukung rencana tersebut dengan menyiapkan kemudahan regulasi maupun pelayanan perizinan yang dibutuhkan.
Ia berharap pembangunan sirkuit BIC ini akan menambah kepercayaan publik, terutama investor untuk menanamkan modalnya di Kepri.
"Kami berharap, ke depannya jumlah kunjungan wisatawan asing dengan hadirnya sirkuit ini akan memberikan multiplayer efek ekonomi dalam percepatan pemulihan ekonomi," ujarnya, dikutip dari laman Pemrov Kepri.
Awalnya peletakan batu pertama pembangunan Sirkuit F1 di Lagoi, Bintan itu direncanakan dilakukan pada 17 Maret 2022. Namun, sejumlah persiapan yang belum rampung membuat rencana itu mundur.
Beberapa waktu lalu, Ketua IMI Bambang Soestyo mengatakan DED Sirkuit F1 Bintan menyamai konsep sirkuit di Mandalika yang mengedepankan pemandangan alam.
IMI Pusat menargetkan Sirkuit F1 Bintan menjadi sirkuit termegah di kawasan Barat Indonesia, sedangkan di kawasan Timur ada Mandalika dan kawasan tengah Indonesia terletak di Jawa Barat.
"Sehingga penyebaran event, baik Moto GP dan F1 ada di Indonesia. Ini akan menambah kekuatan pariwisata di Indonesia," ujarnya, beberapa waktu lalu. (*)