Ternyata Masih Ada 2 Pelabuhan Internasional di Batam Belum Buka

13 April 2022 06:42

GenPI.co Kepri - Di tengah mulai menggeliatnya kadatangan wisatawan mancanegara (wisman) di Kepri, ternyata masih ada dua pelabuhan internasional di Batam yang belum buka.

Kepala Dispar Kepri Buralimar  mengatakan, pelabuhan internasional di Batam yang belum dibuka yakni Pelabuhan Sekupang dan Pelabuhan Marina Teluk Senimba di Tanjung Riau.

Sedangkan pelabuhan internasional di Batam yang sudah dibuka adalah Pelabuhan Batam Centre, Pelabuhan Nongsa, dan Pelabuhan Harboar Bay.

BACA JUGA:  Pelabuhan Diminta Siapkan Fasilitas Penyambutan Wisman, Apa Saja?

Buralimar mengaku sudah menyampaikan kepada pemerintah pusat terkait dua pelabuhan internasional ini agar segera dibuka.

“Agar ada akses alternatif yang menarik perhatian wisman," ujarnya, Selasa (12/4).

Selain meminta dua pelabuhan internasional di Batam untuk dibuka, Buralimar juga meminta pemerintah pusat membuka pintu pelayaran internasional di Kabupaten Karimun.

BACA JUGA:  Wisman Mulai Masuk Lewat Pelabuhan Harbour Bay, Jumlahnya Lumayan

Sebelum pandemi, terbukti wisman asal Malaysia dan Singapura cukup banyak yang berkunjung ke Karimun, sehingga potensi Karimun sebagai pintu masuk wisman juga sangat besar.

Dengan dibukanya akses pelabuhan di Karimun, Buralimar optimistis, Karimun juga bakal menjadi penyumbang jumlah wisman yang datang ke Kepri.

BACA JUGA:  Pelabuhan Batam Center Tambah 10 Petugas Swab, Wow Banyak

"Karimun juga menjadi perhatian kami karena kontribusi kunjungan wisman ke Karimun juga cukup besar," ucapnya.

Tahun ini pemerintah pusat menargetkan kunjungan wisman ke Kepri sebanyak dua juta orang. Menurut Buralimar target itu realistis jika syarat perjalanan luar negeri dipermudah.

Meskipun pintu masuk bagi wisman di Kepri baik pelabuhan maupun udara sudah banyak dibuka, sayangnya saat ini masih ada ganjalan dalam lalu lintas wisman ini.

Salah satu syarat bagi wisman yang masuk ke Kepri harus terbukti negative Covid-19 berdasarkan swab PCR dari negara asal.

Hal ini tentu saja memberatkan wisman asal Singapura maupun Malaysia karena biaya tes swab PCR ini tidak murah di negara mereka.

“Biaya tes PCR di Singapura itu mencapai Rp1 juta,” kata Buralimar.

Singapura sendiri saat ini tak lagi menerapkan swab PCR bagi turis yang masuk ke negaranya. Turis yang masuk ke sana cukup tes antigen saja yang biayanya lebih murah.

Buralimar khawatir, syarat perjalanan yang masih menerapkan hasil PCR itu akan memberatkan minat wisman masuk ke Kepri, sehingga dampaknya target kunjungan wisman tak tercapai.

Menurut dia, lebih baik wisman hanya melakukan tes antigen di pintu masuk pelabuhan internasional di Batam, Bintan dan Tanjung Pinang. (ant/*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI