GenPI.co Kepri - Sering mengantuk saat puasa sampai membuat kamu merasa sulit berkonsentrasi itu disebabkan oleh perubahan ritme sikardian atau jam biologis tubuh.
Di bulan Ramadan aktivitas makan, minum, interaksi sosial, dan olahraga ditangguhkan sampai malam hari, sehingga mengurangi jam tidur dan kualitas tidur.
Perubahan ini, walaupun tidak parah, dapat menyebabkan seseorang mengantuk atau tidak konsentrasi
Pada bulan Ramadan, umat Islam sering kali menunda jam tidurnya agar memiliki waktu lebih untuk makan, minum, bercengkrama, dan melakukan aktivitas lainnya di malam hari.
Selain itu, di bulan puasa juga terdapat ibadah tarawih yang dapat menambah penangguhan jam tidur bagi sebagian orang.
Kebiasaan makan dan ngemil di malam selama puasa, juga aktivitas fisik atau olahraga, dapat meningkatkan suhu inti tubuh yang berujung pada gangguan tidur di malam hari.
Tidak adanya asupan kafein dan nikotin di siang hari juga dapat menambah rasa kantuk pada sebagian orang.
Namun, puasa tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan performa kerja. Justru harus menjadi tantangan agar dapat meningkatkan kinerja selanjutnya.
Berikut tips agar tidak sering mengantuk saat puasa, tubuh pun tetap bugar di siang hari.
1. Buat jadwal tidur di malam hari, coba untuk menjalaninya. Kurang tidur dapat menjadikan tubuh memiliki utang tidur sehingga mengantuk di siang hari.
2. Usahakan untuk sering terpapar sinar matahari di siang hari sehingga memperkuat ritme sikardian tubuh.
3. Hindari minum minuman berkafein minimal 4 jam sebelum tidur
4. Hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam.
5. Tidur siang jika diperlukan, tidur selama 15-30 menit cukup untuk mengistirahatkan tubuh agar tetap segar di siang hari.
6. Jaga pola makan, boleh mengemil snack kecil sebelum tidur. Tapi jangan makan besar karena dapat mengganggu tidur. Dianjurkan juga minum susu sebelum tidur, karena susu dapat memicu rasa kantuk.(hellosehat)