Pantangan Setelah Vaksin Booster, Semua Orang Wajib Tahu

10 April 2022 12:27

GenPI.co Kepri - Sudahkah Anda vaksin booster? Ternyata ada pantangan setelah vaksin booster yang wajib diketahui oleh semua orang.

Pemberian vaksin booster atau vaksin ketiga untuk masyarakat diharapkan dapat melindungi dan memperkuat tubuh dari penularan virus.

Setelah menerima vaksin pertama dan kedua sistem imun akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus. Tapi seiring berjalan waktu jumlah antubodi akan menurun pelan-pelan.

BACA JUGA:  Target 30 Persen Vaksin Booster di Kepri Tercapai, Utang Lunas

Tubuh pun membutuhkan vaksin tambahan agar respons imun yang terbentuk dari vaksinasi bertahan lebih lama. Vaksin booster membuat jumlah antibodi naik kembali,

Program vaksinasi Covid-19 dosis booster ini dicanangkan pemerintah untuk masyarakat umum sejak awal 2022.

BACA JUGA:  Lanud Batam Buka Gerai Vaksin Tiap Hari, Cek Lokasi dan Jadwalnya

Agar vaksin dapat bekerja dengan maksimal, ternyata ada beberapa hal yang harus Anda patuhi.

Berikut pantangan setelah vaksin booster.

BACA JUGA:  Ini Jadwal Vaksin Booster di Batam, Buruan Daftar

1. Tidak memakai masker

Sudah vaksin bukan berarti Anda bebas dari risiko penularan Covid-19. Vaksin booster memang efektif untuk menaikkan imun. Tapi tidak menawarkan perlindungan 100 persen.

Orang yang sudah divaksin masih tetap bisa terinfeksi Covid-19. Oleh karena itu tidak memakai masker merupakan salah satu pantangan setelah vaksin.

Artinya, Anda tetap harus menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang.

Selain masker, protokol kesehatan yang lain juga tetap harus diterapkan dengan disiplin, seperti rajin mencuci tangan dan meminimalisir kontak fisik.

2. Olahraga terlalu berat

Olahraga tetao dibolehkan, tapi hindari yang terlalu berat, Karena setelah divaksin, salah satu efek sampingnya adalah nyeri otot atau pegal-pegal.

Sebaiknya Anda perbanyak istirahat. Jika ingin olahraga lakukan yang ringan-ringan saja seperti jalan-jalan, sehingga menghindari nyeri otot dan pegal-pegal bertambah parah.

Setelah vaksin booster memang disarankan menghindari aktivitas fisik yang berat setidaknya 2–3 hari setelah vaksinasi.

3. Mendapatkan tato atau tindikan

Menato atau menindik tubuh juga termasuk pantangan setelah vaksin booster. Keduanya bisa menyebabkan nyeri dan kemerahan.

Orang yang baru saja vaksin booster bisa jadi mendapatkan efek samping. Apalagi jika ditambah dengan luka setelah ditindik atau ditato. Potensi rasa tidak nyaman di tubuh akan semakin besar.

Bila Anda ingin mendapatkan tindik atau tato, jadwalkan beberapa minggu usai Anda menjalani vaksinasi.

4. Begadang

Setelah vaksin booster sebaiknya hindari begadang. Tidur yang cukup akan membuat tubuh merespons vaksin dengan lebih baik.

Memang belum ada penelitian yang membahas hubungan atanra tidur dan vaksin Covid-19. Namun jenis vaksin lain pernah diteliti dan menunjukkan kurang tidur dapat mengurangi efektivitas vaksin.

5. Minum alkohol

Pantangan yang juga harus dipatuhi setelah vaksin booster yakni mengonsumsi minuman beralkohol.

Konsumsi alkohol setelah minum obat atau vaksin dapat memperburuk efek samping yang Anda alami.

Alkohol juga dapat memberikan pengaruh buruk terhadap sistem kekebalan tubuh. Respons imun terhadap vaksin mungkin akan terganggu. Alhasil, ini akan menurunkan efektivitas vaksin.

6. Menggunggah sertifikat vaksin ke medsos

Memperlihatkan sertifikat vaksin ke media sosial (medsos) menjadi pantangan bagi orang yang baru saja vaksin booster.

Hal ini karena informasi yang tertulis pada kartu seperti nama lengkap, nomor KTP, dan tanggal lahir bisa saja disalahgunakan untuk tujuan yang merugikan.

Memang tidak ada larangan khusus terkait memposting kartu vaksin. Tapi Anda harus hati-hati. Jangan sampai Anda memajang kartu vaksin di lini media sosial yang bisa diakses siapa saja.(hellosehat)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI