Keajaiban Ramadan: Lulus PPPK Setelah 7 Tahun Jadi Pendidik

04 April 2022 13:22

GenPI.co Kepri - Perkenalkan nama saya Findra Kati Putri saat ini umur saya 27 tahun. Saya sudah 7 tahun menjadi seorang guru.

Saya asli anak Batam. Saya lahir di Pulau Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Pulau yang hanya berjarak beberapa mil saja dengan negara tetangga Singapura.

Menjadi guru adalah cita-cita saya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Hingga masuk sekolah menengah atas jika ada teman-teman yang bertanya apa cita-cita saya pasti saya langsung menjawab guru.

BACA JUGA:  Rekomendasi Motif Gamis Kekinian untuk Aktivitas Ramadan

Keinginan menjadi guru ini terus didukung kedua orangtua saya, terutama ibu saya. Ibu selalu menyemangati saya yang bercita-cita menjadi guru bahwa menjadi  guru itu hebat, dapat ilmu dan berkah.

Ilmu yang didapat akan terus berguna dari masa-ke masa. Bisa ketemu bermacam karakter anak yang berbeda beda, sangat menyenangkan.

BACA JUGA:  Manfaat Kurma, Si Primadona Saat Ramadan Tiba

Saya menjadi guru pertama saat usai melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) di SDN 001 Sagulung, Kota Batam.

Usai PPL di sekolah, saat itu saya sudah semester 6 menjalankan kuliah tersebut saya langsung ditawari untuk membantu mengajar di sekolah tersebut.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Sering Lihat Orang Salat Memotivasi Belajar Islam

Pertama kali mengajar saya mendapatkan gaji Rp800 ribu rupiah dan itu berlangsung sampai menamatkan kuliah.

Keinginan saya yang menjadi guru sedari kecil membuat saya bertahan selama kurang 7 tahun menjadi guru dan mengajar di sekolah dengan gaji yang terbilang pas-pasan.

Lalu padat tahun 2021 datanglah kesempatan dengan di buka tes penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan saya mengikutinya.

Usai mengikuti ujian dan menunggu hasil pengumuman saya mendapatkan musibah yang cukup besar di akhir tahun dengan meninggalnya bapak.

Semenjak almarhum ayah sakit pada 2019 lalu sudah tidak tinggal di indekos dekat sekolah dan memutuskan untuk tinggal dengan kedua orang tua di Belakang Padang.

Untuk berangkat mengajar dari belakang Padang saya  keluar dari rumah pukul 06.00 WIB  dengan menggunakan boat langganan berangkat pukul 06.15 WIB.

Selesai mengajar saya pulang menggunakan boat pada pukul 17.00 WIB. Meski dianggap orang berat tapi bagi saya itu merupakan proses perjuangan.

Hal itu membuat saya cukup terpukul karena cobaan yang saya rasa cukup besar di hidup saya.

Tapi menjelang bulan Ramadan kemarin hasil ujian PPPK saya diumumkan dan Surat Keputusan yang awal diperkirakan akan lama keluar akhirnya keluar.

Saya sangat bersyukur karena usai cobaan yang bertubi-tubi dan perjuangan saya selama ini menjadi guru akhirnya terbayar lunas saat lulus PPPK dan mendapatkan SK menjelang Ramadan kemarin.

Bulan Ramadan kali ini istimewa, karena saya mendapat hadiah terindah buah dari perjuangan dan cobaan-cobaan yang pahit.

Saya berharap setelah menjadi guru PPPK ini kehidupan ekonomi membaik dan saya dapat meraih cita-cita saya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. (*)

(Keajaiban Ramadan seperti dituturkan Findra Kati Putri kepada GenPI.co Kepri)

 

Redaktur: Asrul Rahmawati Reporter: Alamudin Hamapu

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI