GenPI.co Kepri - Pegal-pegal pada bagian leher ternyata bukan tanda otentik dari kolestrol tinggi. Hal itu diungkapkan oleh Dokter Nafrialdi, PhD, SpPD, SpFK dari Clinical Research Support Unit (CRSU) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ia mengatakan, tidak ada tanda yang pasti untuk menyebutkan seseorang telah terindikasi kolesterol.
Memang diakuinya, kebanyakan orang dengan kolestrol tinggi merasa pegal-pegal di leher dan pundak. Tapi menurut dia, hal itu bukanlah petunjuk pasti.
"Apakah yang pegal-pegal pasti kolestrol, belum tentu juga. Apakah yang nggak pegal-pegal pasti nggak kena kolesterol? Enggak juga," ucap dr. Nafrialdi, dikutip dari ANTARA, Sabtu (26/3).
Ia mengatakan, kolestrol adalah faktor penting yang menyebabkan penyakit pada pembuluh darah. Tak heran jika terjadi penyumbatan di jantung, maka akan terkena serangan jantung.
“Demikian pula jika menyerang otak, maka akan terkena stroke,” ujarnya.
Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2016 menyebutkan penyakit jantung adalah penyakit tidak menular (PTM) yang penderitanya paling banyak di Indonesia bahkan dunia.
Salah satu penyebabnya adalah kolesterol tinggi yang diakibatkan oleh pola hidup tidak sehat
Untuk mengetahui kolestrol tinggi atau tidak harus sering dilakukan pemeriksaan. Jika diketahui kolestrol tinggi, maka harus dinormalkan.
“ Caranya dengan melakukan diet dan olahraga," kata dr. Nafrialdi.(ANT/*)