GenPI.co Kepri - Penderita kolestrol memang wajib memperhatikan asupan makanannya. Gorengan dan makanan lain yang tinggi kolestrol harus ditinggalkan. Gantinya konsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah.
Mengonsumsi buah-buahan dapat membantu menurunkan kolestrol karena buah mengandung serat yang larut dalam air.
Serat yang larut tersebut dapat mengikat asam empedu, sehingga dapat menurunkan penyerapan lemak dan kolestrol dalam darah.
Selain serat, buah-buahan juga mengandung senyawa-senyawa kimia yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik HDL dan membantu memperlancar aliran darah dan mencegah terjadinya penyakit jantung.
Berikut beberapa buah penurun kolestrol yang wajib dikonsumsi secara rutin.
Apel
Apel adalah pilihan pertama dari buah penurun kolesterol. Kulit apel mengandung pektin, yaitu serat larut air yang ampuh menurunkan kolesterol.
Pektin bekerja dengan cara menyerap kolesterol dan lemak jahat di dalam usus halus, untuk dibawa keluar tubuh lewat urine dan feses.
Serat dari apel memberikan rasa kenyang yang lama, sehingga dapat menghindari keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.
Alpukat kaya akan vitamin, mineral, serta senyawa yang menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh. Mengonsumsi satu buah alpukat per hari bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Rasa kenyang dari alpukat dapat bertahan hingga 3-5 jam setelah dikonsumsi. Buah penurun kolesterol ini juga dapat menstabilkan kadar gula darah.
Alpukat juga kaya akan glutathione, antioksidan yang berperan dalam mencegah kanker dan penyakit jantung.
Pepaya
Pepaya memiliki kandungan antioksidan seperti likopen, vitamin C, dan vitamin E.
Kolesterol bisa menempel pada pembuluh darah jika terjadi oksidasi, hingga akhirnya berkumpul membentuk plak dan menutupi pembuluh darah. Buah pepaya dapat mencegah terjadinya plak yang menutupi pembuluh darah.
Dengan mengonsumsi pepaya, berbagai vitaminnya akan menyatu dengan enzim yang disebut paraxonase. Enzim ini yang akan menghambat terjadinya oksidasi kolesterol di dalam pembuluh darah.
Pir
Pir tinggi kandungan serat alaminya. Satu buah pir dalam ukuran sedang dapat mencukupi 16 persen kebutuhan serat harian. Bahkan, nilai serat dari buah pir lebih tinggi daripada buah apel.
Jenis serat yang terdapat dalam pir adalah pektin. Pektin mengikat kolesterol dan mengangkutnya keluar dari tubuh sehingga kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh bisa menurun.
Jeruk
Jenis buah sitrus ini kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus.
Jeruk mengandung d-limonene, senyawa kimia yang bermanfaat untuk melarutkan kolesterol dan sekaligus membantu menghambat perkembangan kanker payudara dan kanker usus.
Jeruk juga buah yang tinggi kadar vitamin C yang bekerja membantu mencegah penumpukan kadar kolesterol LDL. Jeruk juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.
Tomat
Tomat merupakan salah satu sumber terbaik untuk salah satu senyawa tanaman yang disebut lycopene. Senyawa ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL di dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam British Journal of Nutrition juga menyatakan buah penurun kolesterol ini dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Selain itu, jus tomat juga mampu meningkatkan kemampuan LDL dalam tubuh untuk kebal terhadap proses oksidasi.
Buah beri
Buah-buahan beri seperti stroberi, cranberry, dan blueberry kaya akan pektin, serat larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus, kadar kolesterol jahat pun menurun dan tergantikan dengan kolesterol baik HDL.
Buah-buahan beri ini juga tinggi akan polifenol, antioksidan yang baik dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang dimuat di dalam The American Journal of Nutrition menunjukan asupan dua porsi buah beri per hari dapat meningkatkan kadar kolesterol baik HDL.
Anggur
Anggur juga kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus. Oleh karenanya, anggur masuk ke dalam daftar buah penurun kolesterol.
Penelitian yang terdapat di dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukan bahwa anggur memiliki senyawa antioksidan tinggi, apalagi anggur merah.
Jambu biji
Jambu biji mengandung vitamin dan antioksidan yang bekerja melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kadar kalium dan serat larut air dalam buah ini pun dapat membantu sebagai penurun kolesterol dan tekanan darah.
Kiwi
Kiwi dapat menurunkan kadar LDL sekaligus meningkatkan kadar HDL di dalam tubuh. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition.
Di dalam penelitian itu disebutkan mengonsumsi kiwi setiap hari selama 10 minggu dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dengan baik.
Kiwi juga mengandung serat larut air yang dapat menyerap air di dalam sistem pencernaan. Serat larut air akan membentuk gel yang dapat menghalangi kemampuan usus untuk menyerap kolesterol. (*)
Sumber: https://hellosehat.com/jantung/kolesterol/buah-penurun-kolesterol/