Penderita GERD, Hindari Beberapa Makanan di Bulan Puasa, Bahaya!

22 Maret 2022 19:00

GenPI.co Kepri - Penderita GERD atau asam lambung kronis yang ingin berpuasa di bulan Ramadan, menurut Dekan Fakultas Kedonteran Universitas Indonesia Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Ia mengatakan, GERD berhubungan erat dengan lambung. Penderita GERD harus memiliki persiapan ekstra dalam menyambut Ramadan.

Selain berkonsultasi dengan dokter, di minggu pertama ibadah puasa, penderita GERD juga dianjurkan untuk melakukan perawatan ekstra bagi lambungnya.

BACA JUGA:  Yuk Kenali Ciri-ciri Penyakit Ginjal dan Bagaimana Mencegahnya

"Untuk minggu pertama saya anjurkan minum obat asam lambung terlebih dahulu," ujar professor yang juga dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi ini, dikutip dari Antara.

Minggu pertama puasa merupakan fase penyesuaian diri bagi tubuh. Sebab, sebelumnya tubuh terpapar berbagai macam makanan.

BACA JUGA:  Punya Masalah Lemak di Perut? Atasi dengan Menu Sarapan Ini

Bahkan, untuk minggu pertama di bulan Ramadan itu penyesuaian diri bukan hanya untuk GERD saja, tapi juga untuk semua orang.

"Baru minggu keduanya sudah bisa menyesuaikan diri," kata Prof. Ari.

BACA JUGA:  Mengenal GERD dan Penanganannya

Menurut Prof. Ari, momen puasa bagi penderita GERD menjadi kesempatan untuk mengatur pola makan.

Karena makan hanya dua kali dalam sehari, yakni saat buka dan sahur, maka penderita GERD jadi bisa mengurangi asupan makanan.

“Pendeita GERD ada baiknya menghindari makanan yang bersifat asam, pedas, kopi, cokelat dan keju pada saat berbuka,” ujarnya.

Sedangkan makanan manis, lebih dianjurkan untuk dikonsumsi. Namun, bukan minuman manis kekinian yang menggunakan banyak gula tambahan. Makanan manis yang direkomendasikan misalnya kurma dan buah-buahan lain.

Menurut Prof. Ari GERD banyak kambuh karena cemas berlebihan. Saat puasa orang ditempa untuk mengendalikan diri.

"Otomatis asam lambungnya bisa terkendali, hipertensi, sakit jantung, stroke juga berhubungan dengans stres, makanya ini salah satu kesempatan untuk hidup sehat," kata Prof. Ari.(Ant/*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI