Ilmuan: Deltacron Jadi Varian Baru Covid-19

14 Maret 2022 18:00

GenPI.co Kepri - Para ilmuwan telah mengkonfirmasi keberadaan varian covid-19 baru yang menggabungkan mutasi dari varian Omicron dan Delta untuk pertama kalinya, dengan kasus dilaporkan ada di Eropa dan AS. Meski belum resmi, varian ini diberi nama Deltacron.

Live Science, mengutip makalah yang diunggah di medRxiv, melaporkan bahwa varian hibrida baru, yang secara tidak resmi dijuluki "Deltacron".

Varian itu juga telah dikonfirmasi melalui pengurutan genom yang dilakukan oleh para ilmuwan di IHU Méditerranée Infection di Marseille, Prancis, dan telah terdeteksi di beberapa wilayah Prancis.

BACA JUGA:  Kabar Baik untuk Warga Kepri Terkait Omicron

Kasus juga ditemukan di Denmark dan Belanda, menurut database internasional GISAID.

Secara terpisah, dua kasus telah diidentifikasi di AS oleh perusahaan riset genetika yang berbasis di California, Helix, menurut Reuters.

BACA JUGA:  Hore, Batam Telah Lewati Puncak Omicron

The Guardian juga melaporkan, sekitar 30 kasus telah diidentifikasi di Inggris.

Varian hibrida muncul melalui proses yang disebut rekombinasi--ketika dua varian virus menginfeksi pasien secara bersamaan, bertukar materi genetik untuk menciptakan varian baru.

BACA JUGA:  Duh, Semua Kasus Covid-19 di Kepri Varian Omicron

Para ilmuwan mengatakan bahwa "tulang punggung" varian Deltacron berasal dari varian Delta, sedangkan protein lonjakannya--yang memungkinkan virus memasuki sel inang--berasal dari Omicron, menurut Live Science berdasarakan makalah medRxiv.

"Kami telah mengetahui bahwa peristiwa rekombinan dapat terjadi, pada manusia atau hewan, dengan berbagai varian #SARSCoV2 yang beredar," tulis Dr. Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam tweet pada Selasa (8/3) lalu.

Redaktur: Fathur Rohim
ilmuan   Deltacron   varian   baru   covid-19  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI