GenPI.co Kepri - Buket uang ini bisa jadi hadiah untuk pasangan, ada juga yang menjadikannya hantaran pernikahan. Tapi ada juga yang menggunakannya sebagai hadiah untuk sahabat, orang tua atau anak.
Selain bentuknya yang estetik dan indah, buket uang juga memiliki nilai ekonomi. Sebab, rangkaiannya menggunakan uang asli, yang bisa digunakan dalam keadaan darurat.
Biasanya buket uang ini dikombinasikan dengan bunga. Jika penerimanya anak-anak ada juga yang dikombinasikan dengan snack.
Di Kepulauan Riau, khususnya Batam, buket uang ini juga menjadi tren. Salah satu pelaku bisnis buket uang ini, Alfiah Wulandari mengatakan sudah menggeluti bisnis tersebut sejak dua tahun lalu.
“Biasanya setiap tahun saya buka orderan cookies hari raya, tapi dua tahun lalu saat mulai pandemi orderan cookies turun drastic, hanya 2 customer yang order,” ujarnya, Minggu (13/3).
Ia pun memutar otak agar punya penghasilan. Menjelang Lebaran ia punya uang pecahan Rp5 ribu dan Rp10 ribu beberapa lembar.
“Akhirnya saya punya ide bikin buket uang THR dari lembaran tersebut” kata dia.
Wulan mengkombinasikan uang pecahan miliknya dengan satu permen tangkai dan 2 cookies kecil. Begitu juga dengan
Setelah itu ia posting di media sosial (medsos) nya dengan caption "Bagus juga nih untuk uang THR Lebaran". Tak disangka beberapa temannya memesan untuk hari raya.
Dari buket mini itu, Wulan terus berkreasi. Ia pun merangkai buket bunga besar dan buket snack. Lalu mencoba mengkombinasikan pula bunga, snack dan uang jadi saktu buket. Hasil karya itu ia posting lagi di medos.
“Ternyata banyak yang inbox, WA dan DM saya, mau pesan,” kata Wulan.
Bermula dari tetangga, teman, guru, lama-lama pembeli buket uang Wulan orang yang tak dikenalnya yang menghubunginya lewat DM Instagram atau Facebook.
Menurut dia, buket uang digemari karena punya kesan mewah. Orang yang dihadiahi uang dengan bentuk buket pasti bahagia.
Kebahagiaan konsumen juga membuatnya bahagia karena cuan terus mengalir. Dalam sebulan pemesannya bisa mencapai 10 hingga 15 orang. Biasanya yang sering dipesan adalah buket uang yang dikombinasikan dengan bunga.
Ia sering kebanjiran pesanan saat ada momentum spesial seperti Hari Guru, Hari Ibu serta musim wisuda.
Wulan memasang tarif untuk buket bunga mulai dari Rp55 ribu, buket snack mix bunga mulai Rp150 ribu. Sedangkan untuk buket uang mulai dari Rp250 ribu.
“Untuk buket uang, uangnya disediakan oleh pemesan, kalau mau saya yang menyediakan bisa juga tapi harganya disesuaikan saja,” kata ibu satu anak ini.
Wulan saat ini menjalankan bisnis buket bunga maupun buket uangnya melalui media sosial seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram.
“Untuk pemesanan bisa melalui akun FB Diajenk Alfiah Woleandary atau IG @irkeydiajenkwoelan. Pemesanan jangan mendadak, minimal H-3,” kata Wulan.(*)