GenPI.co Kepri - Saat dunia remuk dihantam pandemi covid-19, empat pemusik asal Tanjung Pinang malah membentuk band Sunny Side pada 2020 lalu.
Pembentukan band Sunny Side murni berangkat dari sebuah kesenangan empat anak muda pada musik yang mempersatukan mereka.
Dari semula yang sekadar kawan tongkrongan, jadi sebuah grup band.
“Kami terpikir, mengapa kesenangan tidak dirayakan bareng-bareng. Maka jadilah Sunny Side,” kata sang vokalis, Dilla Rahmayani kepada GenPi.co Kepri, Jumat (11/3/).
Selain Dilla di lini vokal, kuartet pop asal Tanjung Pinang ini diisi oleh Rifqi Godex di bass, Kharisma di gitar, dan Riky Fernando di drum.
Empat sekawan inilah yang kemudian dalam kurun dua tahun merumuskan arah depan Sunny Side sampai merilis EP "Our Story" pertengahan Februari 2022 lalu.
"Lagu Our Story yang pertama kami rilis dan kemudian disusul lagu-lagu lain dalam EP ini," kata dia.
Selain "Our Story", lagu-lagu yang tergabung dalam album mini perdana meraka adalah "Selamat Mendengarkan", "Happiness", "Let’s Sing", dan "Didedidabi".
Semua lagu dalam EP "Our Story" digubah dan diaransemen serta diberi lirik yang riang juga ramah di telinga pendengarnya.
Bukan tanpa alasan, Dilla menyebut Sunny Side ingin mengajak pendengarnya bernyanyi bersama, kendati dunia sedang tidak baik-baik saja.
"Kami juga ingin menyuarakan kesalingpedulian yang mesti kita jaga," kata Dilla.
Sekarang, EP "Our Story" dari Sunny Side sudah resmi dirilis dan bisa diperdengarkan di ragam kanal streaming musik digital yang tersedia. (*)