Bibir Sumbing dan Cara Mencegahnya Sedari dalam Kandungan

11 Maret 2022 04:00

GenPI.co Kepri - Bibir sumbing merupakan kelainan bawaan janin yang ditandai dengan adanya celah pada bibir dan atau langit-langit mulut. Celah tersebut bisa muncul di tengah, kanan, atau bagian kiri bibir.

Celah pada bibir dan langit-langit mulut terjadi karena tidak sempurnanya penyatuan jaringan di bibir atau di langit-langit mulut janin, sehingga terbentuk celah.

Dokter spesialis bedah mulut Dr. drg. Andi Budihardja, Sp.BM (K), mengatakan, pada proses pembentukan organ pada janin, termasuk penyatuan tersebut terjadi pada trimester pertama kehamilan.

BACA JUGA:  Bunda, Ini Tips Menghadapi Baby Shaming, Coba Yuk!

Belum diketahui secara pasti penyebab celah bibir dan celah langit-langit mulut. Namun, kondisi tersebut dipercaya terjadi akibat kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Beberapa faktor penyebab bibir sumbing di antaranya adalah kebiasaan mengonsumsi alkohol selama hamil, paparan radiasi, serta termasuk kurangnya asupan nutrisi ibu hamil termasuk asam folat.

BACA JUGA:  Jangan Merokok di Dekat Ibu Hamil, Ini Bahayanya

"Terkadang ada ibu pasien ingat minum vitamin asam folat saat sudah tahu hamil, kadang itu kandungan sudah dua bulan. Padahal sebaiknya asam folat sudah dikonsumsi saat mempersiapkan kehamilan," kata katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, sebagai pencegahan, ibu hamil harus melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter guna mengetahui perkembangan janin dan kondisi ibu hamil.

BACA JUGA:  ASI Ibu Positif Covid-19 Bisa Bikin Bayi Kebal Corona, Luar Biasa

Bibir sumbing biasanya akan terdeteksi oleh dokter saat bayi baru lahir. Jika terdiagnosis maka harus segera mengikuti saran dokter dan mengikuti terapi yang disarankan.

Selain bisa diketahui saat bayi lahir, bibir sumbing juga bisa terdeteksi selama kehamilan. Pemeriksaan USG kehamilan yang dilakukan pada minggu ke-18 hingga ke-21 biasanya akan menunjukkan adanya kelainan pada area wajah janin.

Saat bayi terdiagnosa mengalami celah bibir atau celah langit-langit mulut, maka perawatan komprehensif perlu dilakukan. (ant/*)

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI