Awas, Kini Mikroplastik pun Ada di Udara

10 Maret 2022 02:00

GenPI.co Kepri - Lantaran sulit terurai, plastik dapat berbahaya bagi lingkungan dan makluk hidup tak terkecuali manusia. Pada sebuah penelitian baru, plastik bahkan ditemukan di udara dengan ukuran mikroplastik.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan temuan bahwa mikroplastik sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika terhirup oleh sistem pernapasan manusia.

Peneliti BRIN Reza Cordova, mengatakan, mikroplastik merupakan bentuk plastik yang memiliki ukuran kurang dari setengah centimeter dan bisa terkandung di udara yang dihirup sehari-hari.

BACA JUGA:  Tips Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi yang Perlu Kamu Ketahui

"Kalau ada mikroplastik, kemudian secara tidak sengaja kita hirup, secara tidak langsung kita memasukkan racun, baik itu plastik sendiri, bahan aditifnya atau bahan campuran dari polutan lain ke dalam tubuh," katanya.

Dia menjelaskan, plastik bersifat unik sehingga menjadi tempat penempelan bagi bahan polutan yang lain. Menurutnya, ketika plastik ini masuk dalam organ tubuh yang ternyata ditempeli oleh bahan polutan yang lain dan ikatan itu tidak lepas, maka berpotensi meninggalkan luka di dalam tubuh.

BACA JUGA:  Bahaya Mengintai Jika Organ Reproduksi Tidak Dijaga Kesehatannya

“Lalu, kalau nanti bisa menjadi tempat masuknya polutan ke dalam tubuh, secara tidak langsung kita bisa bilang bahwa plastik ini media pembawa polutan yang lain dan mempercepat kemungkinan polutan yang lain masuk ke tubuh menjadi lebih cepat,” kata dia.

Reza mengungkapkan, mikroplastik itu akan menjadi sumber pencemar baru, baik yang ada di udara, air, dan darat, sehingga dapat berbahaya terutama bagi kehidupan manusia.

BACA JUGA:  Awas, Remaja Juga Riskan Terserang Masalah Kesehatan Mental

“Itu jadi satu problematika tersendiri dan itu yang perlu kita perhatikan supaya tidak mengganggu kehidupan kita sehari-hari,” kata Reza.

Kendati demikian, dia mengatakan hingga kini hasil penelitian yang ditemukan baru dapat mengetahui dampak langsung dari mikroplastik, sedangkan untuk dampak tidak langsungnya masih perlu kajian lebih lanjut.

Artinya, masih banyak hal yang belum diketahui secara pasti mengenai dampak lain yang mungkin muncul dari kandungan mikroplastik di udara.

“Saat ini, yang harus kita lakukan mungkin memberikan saran kepada pemerintah (terkait mikroplastik), ini loh sebenarnya yang terjadi di masyarakat,” katanya. (ant/*)

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI