Bahaya Mengintai Jika Organ Reproduksi Tidak Dijaga Kesehatannya

05 Maret 2022 19:00

GenPI.co Kepri - Menjaga kesehatan reproduksi penting dilakukan oleh setiap orang tidak hanya wanita saja. Menjaga kesehatan organ reproduksi merupakan sesuatu yang harus dipahami oleh pria dan wanita.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Rumah Sakit Graha Hermine Kota Batam dr. Riska Afrianty, M.Ked (DV), Sp.DV, mengatakan jika tidak menjaga kesehatan reproduksi dengan baik, akan mengakibatkan gangguan kesehatan pada organ reproduksi.

"Jika abai dalam menjaga kebersihan organ reproduksi maka bisa berakibat fatal bahkan bisa terkena kangker," katanya seperti dilansir dari akun YouTube RS Graha Hermine Batam.

BACA JUGA:  Dokter: Omicron Lebih Menular, Kasusnya Juga Cepat Turun

Dia menjelaskan, untuk wanita jika tidak teliti menjaga kebersihan organ reproduksi bisa menyebabkan penyakit kelamin seperti veganitis.

Yakni peradangan pada vagina yang dapat menghasilkan keputihan, gatal, dan nyeri.

BACA JUGA:  Minum Es Saat Hamil Pengaruhi Ukuran Bayi? Ini Kata Dokter

"Vaginitis biasanya disebabkan oleh perubahan keseimbangan normal bakteri vagina, infeksi, atau mengurangi tingkat estrogen setelah menopause," kata dia.

Riska menjelaskan selain vaginitis, tidak disiplinnya menjaga kesehatan reproduksi pada wanita juga bisa mengalami kutil kelamin, penyakit tersebut seperti benjolan kecil yang tumbuh di area genital atau anus akibat infeksi virus HPV (human papillomavirus ).

BACA JUGA:  Dokter Ingatkan Bahaya Covid pada Anak, Orang Tua Diminta Waspada

"Kutil kelamin berbeda dengan kutil yang tumbuh di bagian tubuh lain, karena kondisi ini merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual," jelas Riska.

Riska juga menambahkan penyakit yang paling sering didengar di kalangan masyarakat yang sering berkaitan dengan organ reproduksi wanita ialah kanker serviks.

"Kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut," tambahnya.

Untuk Pria, Riska mengatakan bahwa juga berisiko mengalami penyakit di organ reproduksinya jika tidak rutin merawat kebersihan.

"Pertama sifilis, yaitu salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) atau biasa disebut raja singa sebagai nama lainnya. Ini biasanya disebabkan oleh hubungan seks bebas," imbuhnya.

Penyakit yang dapat menyerang organ reproduksi pria, menurut Riska ialah Gonore atau yang disebut juga dengan kencing nanah.

"Penyakit menular seksual yang  disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria Gonorrhoeae. Bakteri tersebut berbahaya karena dapat menyerang bagian dubur, serviks (leher rahim), uretra (saluran kencing dan sperma), mata, dan tenggorokan," ujarnya.

Selain itu, terdapat pula epididimitis, yakni penyakit yang juga bisa menjangkiti organ reproduksi. Epididimitis adalah peradangan epididimis yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dan ditandai dengan pembengkakan buah zakar.

Risiko antara wanita dan pria terserang penyakit di organ reproduksi lebih didominasi oleh wanita.

Hal itu karena kondisi organ seksual wanita lebih terbuka dan  juga lebih lembab, yang membuat bakteri baik bisa berkembang biak dengan subur namun kemungkinan bakteri penyebab infeksi tumbuh subur juga sangat besar dan untuk pria organ reproduksi lebih tertutup dibandingkan wanita. (*)

Redaktur: Fathur Rohim Reporter: Alamudin Hamapu

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI