Covid-19 Bisa Sebabkan Kerontokan Rambut, Ini Cara Mengatasinya

03 Maret 2022 23:00

GenPI.co Kepri - Virus covid-19 tidak hanya menimbulkan gejala batuk, demam, hingga sesak napas. Virus ini bahkan dapat mengakibatkan kerontokan pada rambut pasien. Kerontokan rambut juga bisa diakibatkan karena seringnya keramas.

Hal itu diungkapkan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Cynthia Natalia Wibowo, Sp.KK. Menurutnya, keramas terlalu sering, misalnya tiga kali dalam sehari, dapat menimbulkan kekeringan pada kepala karena minyak alami pada rambut menjadi berkurang.

"Pemilihan sampo juga penting, untuk sehari-hari pakai mild sampo, penting juga untuk memakai kondisioner," katanya.

BACA JUGA:  Ini Cara Membersihkan Telinga yang Tepat Menurut Dokter THT

Dia menjelaskan, proses pengeringan rambut juga berpengaruh dalam kerontokan. Rambut yang dikeringkan dengan hair dryer atau sering dicatok lebih rentan kering dan rapuh, sehingga lebih mudah rontok.

Rambut rontok juga dapat dipengaruhi oleh penyintas penyakit infeksi termasuk covid-19 dan demam berdarah. Cynthia menjelaskan, rambut rontok terjadi setelah seseorang terinfeksi.

BACA JUGA:  Dokter: Omicron Lebih Menular, Kasusnya Juga Cepat Turun

"Istilahnya telogen affluvium," kata dia.

Cyntia mengungkapkan, kerontokan rambut pada pasien covid-19 terjadi tidak merata. Rontok rambut bisa saja baru disadari ketika beberapa pekan telah berselang sejak pasien mengalami demam.

BACA JUGA:  Minum Es Saat Hamil Pengaruhi Ukuran Bayi? Ini Kata Dokter

Kerontokan juga bisa disebabkan oleh penyakit autoimun, kondisi yang disebut Alopecia areata. Ciri-cirinya adalah pitak di berbagai tempat. Kondisi ini kerap menimpa anak-anak. Sekitar 80 persen penderitanya akan sembuh sendiri meski tak diketahui pasti berapa lama waktu yang dibutuhkan.

“Pertumbuhan rambut terdiri dari tiga fase, yakni fase pertumbuhan yang disebut anagen, fase katagen yang merupakan transisi dan fase telogen saat rambut rontok,” kata Cyntia.

Dia menjelaskan, biasanya terdapat 100.000 helai rambut di kepala dan kerontokan 100 lembar per hari masih dianggap normal. Seseorang bisa mencoba "pull test" dengan cara memegang sejumput rambut dengan dua jari, lalu menariknya.

Bila ada beberapa helai rambut rontok meski tarikannya tidak kencang, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.

Untuk mencegah rambut rontok, dia berpesan agar merawat rambut dengan memakai sampo dan kondisioner demi menjaga kesehatan batang rambut. Disarankan untuk memakai produk terpisah, bukan produk 2-in-1.

Saat keramas, sampo tak hanya dipakai untuk membersihkan rambut, tetapi juga kulit kepala. Sementara kondisioner hanya dipakai di rambut, bukan kulit kepala.

“Konsumsilah makanan yang mengandung nutrisi untuk meningkatkan keratin dalam tubuh, zinc dan juga vitamin D. Sayuran hijau seperti bayam dapat menjadi pilihan,” katanya. (ant/*)

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI