GenPI.co Kepri - Sakit gigi dapat berkurang dengan mengonsumsi pereda nyeri sepeti paracetamol atau ibuprofen. Namun, Anda juga bisa meredakan rasa nyeri itu dengan bahan alami.
Masalah gigi memang menyakitkan. Sebaiknya masalah gigi ini diobati, konsultasikan ke dokter gigi untuk penangannnya.
Namun, untuk meredakannya sebelum pergi ke dokter gigi ada beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengusir nyeri.
Kompres esdapat mengatasi rasa nyeri pada gigi dengan cepat. Caranya bungkus bongkahan es dalam kain.
Tempelkan kompres es pada bagian pipi yang sakit. Rasa nyeri akan reda karena sensasi dingin. Lakukan sampai sakit reda. Setelah itu segera ke dokter gigi untuk pengobatan lebih lanjut.
Mengonsumsi vitamin D dan K dapat membantu masalah gigi berlubang. Para ahli menyebut vitamin D bisa membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Vitamin K bisa membantu protein khusus yang menyebarkan kalsium dan fosfor ke seluruh tubuh, termasuk ke gigi.
Selain dari suplemen vitamin K dan D bisa diperoleh dari susu, keju, mentega, daging sapi, telur dan sayuran hijau.
Lidah buaya dapat meringankan gigi berlubang. Kandungan senyawa antrakuinon dalam gel lidah buaya punya sifat antiradang dan membantu melawan bakteri yang menjadi penyebab gigi berlubang.
Gel lidah buaya juga tidak mengandung bahan abrasif (pengikis) sehingga tidak terlalu keras pada lapisan email gigi yang terkikis.
Kumur dengan larutan air garam dapat mengatasi gangguan gigi dan mulut, termasuk meredakan sakit gigi.
Kumur dengan air garam secara teratur dapat membersihkan gigi, mencegah penumpukan plak dan karang gigi serta membantu menghilangkan bakteri dari rongga mulut.
Berkumur dengan larutan garam juga membantu mencegah infeksi. Setelah sembuh Anda tetap harus periksa ke dokter gigi ya.
Minyak cengkeh bermanfaat sebagai obat untuk mengatasi rasa sakit akibat gigi berlubang. Minyak cengkeh memiliki kandungan eugenol yang efektif melawan bakteri.
Sebuah studi menemukan eugenol dapat mengurangi rasa sakit, peradangan dan infeksi lleibh efektif daripada zat analgesik atau pereda nyeri lainnya. (Hellosehat)