Gantikan Susu dengan Air Tajin? Hentikan Sekarang, Kata Dokter

03 November 2022 02:02

GenPI.co Kepri - Ada orang tua menggantikan susu dengan air tajin. Sebaiknya hentikan sekarang karena keduanya memiliki kandungan yang berbeda.

Dr dr Ray Wagiu Basrowi MKK dari Universitas Indonesia dalam webinar kesehatan, Senin (31/10) mengungkapkan kandungan masing-masing minuman tersebut.

Ray mengatakan air tajin bukanlah pengganti susu. Susu mengandung zat gizi mikro tertentu, sedangkan air tajin hanya mengandung karbohidrat.

BACA JUGA:  Minum Es Saat Hamil Pengaruhi Ukuran Bayi? Ini Kata Dokter

Menurut dia, jika anak diberi air tajin hanya mendapat karbohidrat tanpa asupan gizi lain yang dibutuhkan untuk perkembangannya.

"Kalau susu, terutama yang sudah difortifikasi, mengandung berbagai zat gizi mikro, jadi tidak bisa (digantikan) pakai air tajin," kata Ray.

BACA JUGA:  ASI Ibu Positif Covid-19 Bisa Bikin Bayi Kebal Corona, Luar Biasa

Menurut Ray, orang tua harus memberikan nutrisi yang lebih pas, seperti makanan bergizi yang mengandung lauk pauk, sayur, buah serta susu sebagai tambahan.

Ray mengingatkan orang tua bahwa makanan padat tetap menjadi sumber nutrisi utama dan susu diberikan agar gizi yang tidak didapat dari makanan bisa masuk ke dalam tubuh.

BACA JUGA:  Penderita Kolesterol Tinggi Bisa Minum Susu, Tapi Ada Syaratnya

Orangtua diminta menerapkan pedoman prinsip "Isi Piringku" yang mengandung gizi seimbang.

Isi Piringku mengacu pada konsumsi pembagian piring makan menjadi 2/3 makanan pokok, 1/3 lauk pauk, 2/3 sayur dan 1/3 buah.

Peneliti Ekonomi Kesehatan Mutia A Sayekti, S.Gz, MHEcon mengatakan pencernaan anak lebih sensitif dibandingkan orang dewasa.

Sehingga jika aspek kebersihan tidak diperhatikan, air tajin pun rentan terhadap kesehatan anak.

"Walau di tajin ada kandungan nutrisi bawaan, tapi itu bukan yang dibutuhkan paling prioritas bagi anak," kata Mutia. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI