Stroke dapat Dicegah dengan Deteksi Dini, Begini Caranya!

28 Oktober 2022 01:08

GenPI.co Kepri - Penyakit stroke sebenarnya bisa dicegah, salah satu caranya dengan deteksi dini. Apalagi jika memiliki riwayat stroke di keluarga.

Staf pengajar Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Dyah Tunjungsari, Sp.N (K) mengatakan pasien stroke akan lebih cepat pulih jika ditangani lebih awal.

Ada beberapa tanda yang harus diwapadai sejak awal. Di antaranya tiba-tiba separuh anggota tubuh melemah, sulit bicara, tidak memahami kata-kata atau bicara tidak nyambung.

BACA JUGA:  Stroke Juga Bisa Terjadi di Usia Muda, Waspadai Pemicunya

Senyum tidak simetris, tersedak, sulit menelan air minum, secara tiba-tiba. KIemudian tiba-tiba separuh tubuh kebas atau kesemutan.

Tanda lainnya adalah mendadak rabun atau pandangan satu mata kabur. Kemudian sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan pingsan.

BACA JUGA:  Hipertensi Jadi Faktor Risiko Utama Stroke, Begini Kata Dokter

Orang kena stroke fungsi keseimbangan dan koordinasi juga terganggun sehingga ia menjadi tremor, gemetar atau sempoyongan.

Jika terjadi tanda-tanda seperti itu, jangan tunggu apa-apa algi tapi langsung bergegas bawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

BACA JUGA:  Kenali Tanda Peringatan Stroke, Awas Jangan Diabaikan!

"Sebab 1,9 juta sel saraf di otak mengalami kerusakan tiap menit pada saat terjadi stroke," ujarnya.

Ketua Pokdi Gangguan Gerak Cabang Jakarta Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Seluruh Indonesia Jakarta Raya (PERDOSSI Jaya) ini megatakan saat ini banyak pasien stroke di usia muda, yaitu di bawah 45 tahun.

Hal itu kata dia disebabkan hipertensi, kolesterol tinggi atau gula darah tinggi. Parahnya lagi, di Indonesia setiap tahun ada 500.000 pendudukan yang kena stroke.

Mereka ini 2,5 persen di antaranya meninggal dan sisanya mengalami cacat. Bagi pasien stroke, perbaikan fungsional dapat berlangsung seumur hidup.

Selain mengenali tanda-tandanya dengan deteksi dini, Diah mengatakan ada hal yang lebih penting dilakukan untuk mencegah stroke yaitu meminimalkan faktor risiko stroke.

Caranya dengan menjaga pola makan dengan konsusmi makanan bernutrisi seimbang, tidur cukup, kurangi stres dan olahraga teratur. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI