Gejala Gagal Ginjal pada Anak yang Wajib Diketahui Semua Orang

23 Oktober 2022 08:18

GenPI.co Kepri - Penyakit gagal ginjal akut lagi jadi sorotan. Hal ini karena terjadi secara misterius dan menimpa anak-anak. Ini gejala gagal ginjal pada anak yang wajib diketahui semua orang.

Saat ini kasus gagal ginjal akut menyerang ratusan akan di Indonesia dan terus jadi perhatian pemerintah, karena kasusnya terus bertambah.

Gagal ginjal akut pada anak merupakan kondisi saat ginjal mengalami kerusakan dan penurunan fungsi. Penyakit ini membuat penderitanya mengalami perburukan dalam hitungan jam atau hari.

BACA JUGA:  3 Anak di Kepri Ditemukan Alami Gagal Ginjal Akut Misterius

Pemerintah saat ini masih terus mencari penyebab penyakti gagal ginjal akut menyebar luas di Indonesia.

Meski tidak boleh panik, namun orang tua yang punya anak terutama balita harus senantiasa waspada.

BACA JUGA:  Balita di Kepri Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut Misterius

Kenali gejala gagal ginjal akut pada anak sejak dini sehingga bisa segera mendapat perawatan intensif.

Gejala gagal ginjal akut ini sama dengan penyakit ginjal pada umumnya.

BACA JUGA:  Gagal Ginjal Akut, Balita Meninggal di Kepri 5 Orang

Melansir kanal YouTube IDAI TV pada Jumat (21/10/2022), dr. Henny Adriani, Sp.A(K) menuturkan gejala gagal ginjal akut pada anak diawali dengan produksi urine yang menurun.

Pernyataan ini juga diungkapkan oleh dr M Syahril selaku Juru Bicara Kementerian Kesehatan.

Penurunan volume urine menjadi gejala khas penyakit gagal ginjal akut. Selain itu warna urine juga mempengaruhi.

Bagi orang tua penting untuk terus mengetahui intensitas buang air anaknya, terutama yang masih balita.

Idealnya, frekuensi buang air kecil pada anak sebanyak 6-8 kali dalam sehari. Begitu sudah mulai besar, anak akan buang air kecil kira-kira 6-7 kali dalam satu hari.

Selain volume buang air kecil yang berkurang, gejala gagal ginjal akut lainnya yang perlu diwaspadai yaitu demam, diare, gangguan saluran pernapasan seperti batuk atau pilek, mual dan muntah.

Selain itu jika sudah parah gejalanya antara lain dehidrasi, badan membengkak, terjadi gangguan elektrolit dan napas cepat dan dalam, kejang serta tekanan darah tinggi.

Jiak menemukan gejala-gejala tersebut orang tua harus segera melarikan anaknya ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. (Hellosehat)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI