GenPI.co Kepri - Agar kegiatan yang dilakukan dapat mendorong perkembangan otak, bunda harus memastikan kesehatan otak anak. Sebab, jika otaknya sehat maka dia dapat dirangsang untuk memunculkan perkembangan fisik dan emosional.
Para orang tua dapat mencoba dengan melakukan beberapa kegiatan yang dapat menstimulasi otak, di antaranya:
Menggambar
Jangan hanya menggambar biasa. Tapi bunda bisa membacakan cerita untuk anak, kemudian ajak mereka untuk menggambarnya.
Cara ini akan membuat kreativitasnya berkembang, ingatannya pun meningkat, demikian pula dengan pemahaman dan ekspresi emosinya.
Bunda dapat meminta mereka untuk melakukan berbagai gerakan. Bisa dari atas ke bawah, melingkar dan lain-lain. Menggambar parallel ini dapat merangsang dan meningkatkan keterampilan motorik halus.
Bermain teka-teki
Bermain teka-teki dapat meningkatan kemampuan berpikir sekaligus menghibur anak-anak. Kemampuan logika dan berkonsentrasi pun semakin meningkat.
Awali dengan teka-teki yang mudah, semakin lama saat mereka sudah mulai terbiasa, bunda dapat memberi mereka teka-teki yang lebih sulit.
Bermain alat musik
Bermain alat musik dapat merangsang perkembangan otak anak. Selain itu, keterampilan tangan juga dibutuhkan.
Misalnya bermain gitar atau piano, keduanya akan membuat anak-anak mempelajari nada sekaligus mengkoorinasikannya dengan keterampilan tangannya.
Diskusi
Diskusi sangat penting untuk menstimulasi kinerja otak anak. Bunda dapat mencoba untuk berdiskusi mengenai hal-hal kecil
Dengan diskusi, anak akan terdorong untuk menggunakan kemampuan berpikirnya. Bunda sebaiknya mencobanya dengan diskusi ringan, misalnya tentang kesukaan anak terhadap sesuatu.
Selain dapat menstimulasi kinerja otak anak, bunda juga mendapatkan bonus kedekatan yang bertambah dengan anak.
Belajar Bahasa Asing
Belajar bahasa yang baru dapat meningkatkan kemampuan otak untuk mencerna informasi menjadi lebih baik.
Jika bunda tidak dapat mengajarinya langsung karena keterbatasan bunda terhadap bahasa asing yang ingin dipelajari anak, bunda dapat mengajarinya melalui berbagai platform online. Atau bisa juga memintanya les secara offline. (ANT/*)