GenPI.co Kepri - Penggunaan media sosial alias medsos yang berlebihan ternyata tidak baik untuk kesehatan mental. Begini cara mudah untuk menguranginya.
Psikolog klinis Lathifah Utami mengatakan media sosial memang menawarkan kemudahan bersosialisasi, namun sejatinya orang tidak bersosialisasi secara nyata dengan orang lain.
Media sosial juga menyajikan banyak konten negatif yang berdampak pada psikologis.
“Isu kekerasan, kejahatan, flexing, atau berita bencana dapat menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran,” ujarnya, Senin (10/10).
Selain itu penggunaan media sosial berebihan juga dapat menimbulkan kecanduan. Dampaknya pola tidur berantakan demikian pula emosi dan pola pikir yang mengakibatkan kesehatan mental terganggu.
Lathifah membagikan cara untuk mengurangi atau membatasi main media sosial.
Salah satunya yaitu dengan mematikan ponsel satu jam sebelum tidur.
Kemudian coba berinteraksi dengan orang-orang sekitar seperti menyapa tetangga, berbincang dengna pemilik warung dan ketemu teman-teman tanpa menggunakan ponsel.
“Serta berbincang dengan keluarga tanpa memegang ponsel,” kata anggota Himpunan Psikologi Indonesia ini.
Lathifah juga menyarankan untuk selektif memilih informasi. Terlalu banyak terpapar berita negative bisa membuat suasana hati memburuk.
Imbangi dengan informasi positif dan ikuti akun-akun yang memotivasi dan menebarkan energi positif. (ant)