GenPI.co Kepri - Penyebab leukemia memang belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor disebut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kanker darah ini.
Beberapa faktor tidak bisa dihindari, seperti usia dan jenis kelamin. Meski demikian, risiko leukemia dapat dicergah dengan menerapkan berbagai cara pencegahan sejak dini.
Berikut cara mencegah leukemia yang bisa Anda terapkan mulai dari sekaarang.
Hindari paparan bahan kimia terutama benzena dan formaldehyde.
Benzena adalah cairan yang berbau harum, tidak berwarna, dan mudah terbakar.
Cairan ini dapat ditemukan di bensin dan kerap digunakan dalam industri bahan kimia, seperti plastik, pelumas, karet, pewarna, deterjen, obat-obatan, dan pestisida.
Sementara formaldehyde adalah bahan kimia yang biasa digunakan dalam beberapa bahan bangunan dan produk rumah tangga, seperti lantai, furnitur, kain, kosmetik, deterjen, cat, dan pestisida.
Mengurangi paparan radiasi bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah leukemia.
sumber radiasi, atau menggunakan pelindung diri. Bicarakan dengan atasan Anda mengenai hal ini.
Selain itu, paparan radiasi dari pemeriksaan atau pengobatan medis juga perlu dihindari sebagai bentuk pencegahan leukemia, seperti radioterapi, rontgen sinar-X, atau lainnya.
Rokok mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat menyebabkan kanker, termasuk leukemia.
Merokok dapatdan menghindari asap rokok sebagai salah satu cara untuk pencegahan leukemia. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter bagaimana cara berhenti merokok yang tepat jika hal ini dirasa sulit.
kegemukan atau obesitas mungkin meningkatkan risiko leukemia. Oleh karena itu, Anda bisa menurunkan risiko penyakit ini dengan menjaga berat badan tetap ideal.
Anda bisa melakukannya dengan berolahraga secara rutin dan teratur serta menghindari makanan berkalori tinggi.
Mengonsumsi makanan tertentu memang tidak secara langsung dapat mencegah kanker.
Sebagai pencegahan kanker, termasuk leukemia, Anda perlu mengonsumsi beragam buah dan sayuran yang kaya antioksidan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan yang mengandung lemak sehat. (Hellosehat)