GenPI.co Kepri - Diabetes dapat menyebabkan kulit gatal. Tapi tidak perlu khawatir ada cara untuk mengatasi kulit gatal akibat diabetes ini.
Gatal pada kulit penderita diabetes itu disebabkan adanya reaksi sitokin berlebih, selain gatal efek lainnya adalah kulit kering dan pecah-pecah.
Zat sitokin yang berlebihan ini diproduksi oleh tubuh akibat tingginya kadar gula darah dalam tubuh.
Rasa gatal biasanya menggoda untuk digaruk, tapi untuk kasus kulit gatal akubt diabetes sebaiknya jangan digaruk, karena dapat memicu infeksi berkepanjangan.
Berikut cara mengatasi kulit gatal akibat diabetes.
Gunakan krim pelembap atau salep setelah mandi untuk mengatasi gatal. Oleskan pelembap atau lotion saat kulit masih basah, jangan tunggu kulit kering.
Pilih pelembap yang mengandung emollier dan urea karena selain melembapkan juga mengurangi rasa gatal.
Bahan alami seperti gel lidah buaya, susu, minyak zaitun dan oatmeal juga bisa digunakan dengan cara dioleskan pada tubuh yang gatal.
Perbanyak asupan lemak omega 3 untuk mencegah rasa gatal. Lemak omega 3 bisa ditemukan dalam ikan salmon, tuna, mackerel, tahu, biji chia, bayam, daun selasih serta alpukat.
Mandi memang bikin kulit lembap, tapi kalau terlalu lama bakal bikin kulit penderita diabetes kering dan memicu gatal.
Hindari mandi pakai air panas karena dapt melebarkan pori-pori dan mengikis minyak alami pada kulit. Sebaiknya durasi mandi 5-10 menit saja.
Humidifier membantu melembapkan udara dalam ruangan. Cocok untuk dipakai di ruangan yang bersuhu dingin.
Hal itu karea suhu dingin dapat membuat kadar kelembapan kulit menurun, sehingga jadi kering dan gatal. (Hellosehat)