Jangan Beri Gula Berlebihan pada Anak, Risikonya Ngeri!

28 September 2022 00:14

GenPI.co Kepri - Bagi Anda yang memiliki balita atau anak-anak, sebaiknya jangan beri gula berlebihan pada anak. Risikonya ngeri banget!

Asupan gula ini termasuk yang terdapat dalam makanan dan minuman manis tidak baik untuk anak-anak. Berbagai penyakit berat mengintainya lho.

Dokter spesialis anak lulusan Universitas Negeri Sebelas Maret dr Noor Anggrainy Retnowati, Sp,A mengatakan orang tua harus ingat bahwa banyak jenis gula yang harus diketahui sehingga asupannya dapat dikendalikan.

BACA JUGA:  Strawberry Shortcake, Kue Stroberi Lembut Lumer di Mulut

“Selain gula pasir, ada juga fruktosa, glukosa, laktosa, maltosa alias gula gandum, raw sugar atau gula kristal mentah hingga sukrosa,” ujarnya, Selasa (27/9).

Asupan gula pada anak per hari menurutnya harus dibatasi yaitu maksimal enam sendok teh atau sekitar 24 gram.

BACA JUGA:  3 Ciri Penyakit Jantung yang Bisa Menimpa Anak Muda, Waspada!

Bahkan penambahan gula pada makanan dan minuman anak dengan usia di bawah 2 tahun juga tak disarankan.

Noor Anggrainy mengatkaan selain makanan dan minuman olahan, banyak buah yang mengandung gula alami. Sehingga jangan lupa untuk menghitung kadar gulanya juga saat memberi anak makan buah.

BACA JUGA:  Cara Mengobati Pernyakit Jantung Bawaan Pada Anak

Buah-buahan ini pun sebaiknya untuk anak di bawah usia setahun tidak direkomendasikan alam bentuk jus.

"Anak di bawah setahun lebih baik dikasih langsung, seperti diparut atau digigit bila buahnya lunak,” ujarnya,

Saat usianya 1 hingga 3 tahun barulah anak-anak boleh minum jus murni. Seperti namanya jus tersebut dibuat tanpa tambahan pemanis.

Noor Anggrainy  mengatakan asupan gula berlebihan pada anak-anak dilarang karena risikonya bahaya sekali, yaitu meningkatkan risiko sindrom metabolik.

Apa saja sindrom tersebut yaitu gangguan kesehatan secara bersamaan seperti berat badan berlebih, kadang koleterol jahat, gizi lebih.

Gangguan kesehatan ini meski terlihat sepele tapi bahaya karena meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan serangan jantung. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI