GenPI.co Kepri - Penyakit jantung bawaan (PJB) menunjukkan adanya kelainan pada struktur maupun fungsi jantung dan pembuluh darah sekitarnya.
Kelainan itu meliputi berbagai kondisi seperti bilik jantung bocor, dan tidak menutupnya dua pembuluh arteri utama .
Berikut ini cara mengobati penyakit jantung bawaan yang biasanya direkomendasikan dokter.
Untuk kondisi ini bilik jantung bocor, kerap kali tidak membutuhkan operasi perbaikan karena lubang yang terbentuk di bilik atas akan menutup dengan sendirinya seiring waktu.
Begitu juga dengan kondisi tidak menutupnya pembuluh darah arteri jantung setelah bayi dilahirkan juga tidak memerlukan operasi.
Biasanya dokter hanya akan merekomendasikan perawatan dengan minum obat-obatan.
Kateterisasi jantung menjadi cara untuk mengobati penyakit jantung bawaan yang sederhana.
Kateterisasi jantung ini umumnya baru boleh dilakukan pada bayi dengan berat badan minimal 5.5 kilogram.
Prosedur medis ini merupakan cara mengobati penyakit jantung bawaan non-bedah. Artinya, dokter tidak perlu membuat luka sayatan pada dada.
Jika bayi atau anak memiliki risiko yang membahayakan, operasi jantung akan dipilih sebagai cara mengobati cacat jantung bawaan.
Prosedur ini sebenarnya sudah bisa dilakukan ketika bayi menginjak usia 2 minggu.
Operasi untuk mengatasi cacat jantung bawaan ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
Operasi paliatif, operasi ini dilakukan pada bayi yang hanya memiliki satu ventrikel lemah atau terlalu kecil.
Operasi dengan alat bantu ventrikel. Alat ini bekerja untuk membantu fungsi jantung tetap normal dan digunakan hingga prosedur transplantasi jantung dilakukan.
Transplantasi jantung, ini dilakukan pada bayi yang memiliki cacat jantung bawaan yang kompleks. Caranya dengan mengganti jantung yang rusak dengan jantung baru dari pendonor. (Hellosehat)