GenPI.co Kepri - Penderita penyakit jantung tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat untuk meredakan sakit yang lain, misalnya sakit kepala. Ada beberapa obat yang harus dihindari.
Obat-obatan ini harus dihindari karena kemungkinan dapat menimbulkan efek samping yang merugikan saat berinteraksi dengan obat jantung yang dikonsumsi.
Namun, jika benar-benar membutuhkan obat yang dirasa harus dihindari, penderita harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani kondisi jantungnya.
Berikut daftar obat-obatan yang sebaiknya dihinari.
Obat-obatan untuk meredakan nyeri dan demam atau Obat NSAID (Nonsteroidal anti inflammatory drugs).
Obat-obatan tersebut sebaiknya dihindari karena jika diminum bersamaan dengan obat jantung dapat berisiko mengalami serangan jantung.
Obat-obatan pereda nyeri ini di antaranya ibuprofen, naproxen dan lain-lain.
Antibiotik juga sebaiknya dihindari karena obat ini berfungsi untuk mengatasi infeksi bakteri dan parasite.
Jenis antibiotik seperti azithromycin, amoxicillin dan ciprofloxacin tidak boleh digunakan pasien penyakit jantung karena bisa memicu aritmia atau gangguan yang terjadi pada irama jantung.
Obat pereda flu dan batuk atau dekongestan juga sebaiknya dihindari, sebab obat ini meningkatkan tekanan darah.
Hal itu berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Aspirin juga sebaikny dihindari karena bisa menimbulkan pendarahan. Beberapa dokter mungkin meresepkan obat ini, tapi konsumsinya tidak boleh sering.
Selain itu ketika penderita penyakit jantung diberi obat antikoagulan, aspirin tidak boleh diminum bersamaan. (Hellosehat)