GenPI.co Kepri - Dokter spesialis paru Dr dr Erlina Burhan, MSc., Sp.P.(K) menyebut masyarakat bisa melepas masker di ruang terbuka jika cakupan vaksinasi booster tinggi.
Menurut dia, buka masker bisa dilakukan jika cakupan vaksinasi booster sudah tinggi dan penularan atau transmisi dari virus di masyarakat sudah menurun dan terkendali,
“kemungkinan untuk kita buka masker di ruang terbuka itu ada," ujarnya dalam webinar bertema Pentingnya Vaksinasi Booster, Kamis (15/9).
Erlina mengingatkan kemungkinan orang dapat melepas masker di ruang terbuka tak dipengaruhi dari seringnya ia mendapatkan suntikan vaksin.
"Ada kemungkinan kita akan lepas masker? Ada. Tetapi kondisinya bukan karena sering divaksin," kata Erlina yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) ini.
Sementara itu Ketua Komnas KIPI Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), M. Trop.Paed menyarankan orang-orang saat ini tetap mengenakan masker karena virus corona masih ada.
Masker dapat membantu mengurangi risiko penularan atau transmisi infeksi dan memakai benda ini termasuk kebiasaan baik yang masih harus dipertahankan.
Menurut dia, virus masuk utamanya dari lubang hidung bukan dari yang lain. Jadi yang harus kita lindungi itu lubang hidung.
“Yang bawa virusnya siapa? Orang. Jadi, gimana supaya yang bawa virus tidak menularkan kepada kita? Tutup hidung kita dengan memakai masker," kata Hinky.
Di Amerika Serikat, seiring hadirnya varian baru virus corona BA.5, pakar penyakit menular Berkeley Public Health John Swartzberg pada Juli lalu menyarankan orang-orang mengenakan masker baik di dalam maupun luar ruangan. (ant)