GenPI.co Kepri - Bagi penderita diabetes, terluka pada bagian kaki saat berolahraga bisa berbahaya. Penderita diabetes harus tahu cara mencegah luka saat olahraga.
Luka terbuka di kaki pada pendeirta diabetes bisa mengarah pada komplikasi diabeti. Luka tersebut sulit disembuhkan dan dampak terburuknya adalah kaki harus diamputasi.
Berikut cara agar mencegah luka di kaki saat olahraga
Hindari olahraga yang memberikan banyak benturan di kaki. Jangan memilih olahraga lari untuk dilakukan secara rutin.
Sebab jika kaki sering terbentur meskipun itu adalah telapak kaki, tetap saja berisiko cedera yang mengakibatkan ulkus diabetikum atau luka kaki diabetes.
Anda bisa olahraga lain yang lebih aman seperti yoga, taichi, jalan santai atau berenang.
Saat beraktivitas gunakan alas kaki lengkap termasuk kaos kaki.
Alas kaki dan kaos kaki tebal dapat melindungi telapak kaki dari benda tajam yang dapat melukai.
Selain itu, menggunkan kaos kaki juga akan membuat kaki lebih kering. Kaki juga nyaman karena ada bantalan lembut dalam sepatu.
Gunakan alas kaki yang tepat. Pastikan ukuran sepatu pas dan tidak sempit. Sebab sepatu yang sempit bisa menimbulkan kapalan yang berpotensi jadi luka.
Pilih sepatu yang ringan dengan bahan flesibek seperti kanvas atau kulit. Sepatui sebaiknya jika bertakli bisa dikencangkan bisa dikendorkan.
Sepatu sebaiknya punya sol empuk dan menyerap keringat. Usahakan beri jarak sekitar sentengah sentimeter dari ujung jari ke ujung sepatu.
Sebelum olahraga pastikan periksa kaki terlebih dahulu, jangan sampai ternyata ada luka yang tidak diketahui karena tidak sakit.
Biasakan juga cuci kaki dan segera mengeringkannya agar kaki selalu bersih. Hindari membersihkan kaki dengan air yang terlalu panas. (Hellosehat)