GenPI.co Kepri - Penyakit tekanan darah tinggi alias hipertensi ternyata berisiko menjadi penyebab demensia atau gangguan koginitif.
Hipertensi merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Untuk mengatasinya, pasien harus minum obat secara teratur, mengatur pola hidup sehat serta menghindari faktor risikonya.
Dokter Spesialis Saraf RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dr. Eka Harmeiwaty, Sp.S mengatakan tekanan darah tinggi dapat menimbulkan kerusakan di dinding pembuluh darah.
Lama-lama kerusakan itu akan membuat kerusakan juga di saraf darah otak serta penyempitan pembuluh darah berukuran kecil-kecil di otak.
"Penyumbatan ini biasanya lebih dominan di daerah memori itu, yang menyebabkan dia mengalami gangguan kognitif yang berlanjut sebagai demensia," ujar dr. Eka dalam diskusi daring “Waspada Hipertensi Merusak Otak” di Jakarta, Rabu (31/8).
Lebih bahayanya lagi, penyempitan pembuluh darah ini juga bisa muncul pada pasien hipertensi yang telah terkontrol selama bertahun-tahun.
Makanya, dr. Eka juga tidak dapat memastikan kapan demensia datang kepada penderita hipertensi.
Karena selain akibt faktor hipertensi, demensia juga dipengaruhi oleh banyak faktor lain termasuk genetik.
"Kapan akan terjadinya demensia? Tidak ada yang tahu,” kata dia.
Diakuinya memang tidak semua hipertensi akan mengakibatkan demensia, tapi memang berisiko demensia.
“Jadi tidak bisa dibilang hipertensi pasti menimbulkan demensia,.” Kata dia. (ant)