GenPI.co Kepri - Pasien Covid-19 bergejala ringan kemungkinan akan sembuh sendiri. Tapi ternyata ada hal benar yang harus Anda lakukan terkait gejala tersebut.
Dewan Penasihat Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof. Dr. Zubairi Djoerban, SpPD KHOM mengatakan saat ini sebagian besar kasus Covid-19 memiliki gejala yang ringan.
Di antaranya batuk, pilek, demam, bersin hingga suara serak. Gejala ringan itu sering diabaikan oleh sebagian masyarakat karena mereka yakin akan sembuh sendiri.
"Padahal ada beberapa yang tetap memerlukan obat," ujar Prof. Zubairi dalam diskusi media secara daring di Jakarta, Kamis (1/9).
Prof. Zubairi menyarankan pasien Covid-19 dengan gejala ringan agar tetap berkonsultasi ke dokter, apalagi jika dua hari belum membaik maka wajib konsultasi ke dokter.
“Perlu banget. Kalau sakitnya agak berat langsung saja konsultasi ke dokter, dokter itu bisa tatap muka atau telemedisin," ujarnya.
Menurut dia beberapa pasien Covid-19 dengan gejala ringan tetap membutuhkan obat seperti Favipiravir, antibiotik, penurun panas serta beberapa obat-obatan lainnya.
Selain itu, hal yang harus dilakukan saat menderita Covid-19 adalah dengan memeriksa tanda-tanda vital seperti mengukur saturasi oksigen, tekanan darah hingga nadi.
Jika ternyata kedapatamn saturasinya turun hingga 94, maka pasien tersebut harus segera ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit karena berpotensi bahaya.
Profesor tersebut menegaskan pada dasarnya sakit apapun harus berkonsultasi ke dokter.
Jika sakitnya ringan dan ingin melakukan pengobatan mandiri, jangan pernah mengabaikan gejala-gejala yang muncul.
Bahkan, beberapa pasien Covid-19 yang merasa sakitnya ringan, Prof. Zubairi mengatakan tidak sedikit yang butuh rawat inap, infus obat, suntik vitamin hingga antivirus. (*)