GenPI.co Kepri - Olahraga dan diet belum mempan mengatasi kolesterol? Anda bisa menggunakan suplemen untuk menurunkan kolesterol. 3 Suplemen ini dianjurkan dokter.
Biasanya jika gaya hidup sehat sudah diterapkan tapi kolesterol masih juga tinggi, dokter akan memberikan obat kolesterol.
Namun, obat kolesterol bisa saja memiliki efek samping, sehingga Anda bisa memilih menggunakan suplemen yang lebih aman.
Berikut 2 suplemen untuk menurunkan kolesteol yang dianjurkan dokter.
Minyak ikan mengandung Omega 3 yaitu EPA dan DHA. Keduanya mampu menurunkan kadar trigliserida hingga 30 persen.
Selain itu juga meminimalisir pembengkakan dan pembekuan darah, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Namun ada efek samping yang ditimbukan dari minyak ikan, yaitu sensasi kurang mengenakkan, bau mulut, mual, muntah hingga diare.
Psyllium atau Plantago ovata merupakan herbal ini telah lama dikonsumsi sebagai suplemen yang berasal dari sumber serat makanan alami.
Tanaman ini bisa melarutkan kolesterol dan menurunkan trigliserida serta kolesterol total, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Namun penggunannya tak boleh belebihan. Dalam satu hari, hanya butuh 10-20 gram psyllium yang dikonsumsi tiga kali sehari sebelum makan.
Suplemen ini dapat menimbulkan efek samping berupa buang angin, perut kembung, diare, hingga konstipasi.
Suplemen ini perlu diminum dalam dosis besar agar efeknya dapat terasa, yakni sebanyak 1-3 gram sehari.
Niacin merupakan suplemen vitamin B yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) hingga 30 persen dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Niacin punya efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, gatal, dan kemerahan. (Hellosehat)