GenPI.co Kepri - Komplikasi yang terjadi karena diabetes melitus atau kencing manis ternyata ada yang bahya, bahkan bisa mengancam nyawa. Ketahui agar bisa mengantisipasinya.
Diabetes jangan dianggap sepele karena dapat mempengaruhi hampir semua organ tubuh, termasuk jantung, pembuluh darah, mata ginjal, saraf dan gigi.
Oleh karena itu, penderita diabetes harus menjaga kadar gula darah dengan cara menerapkan gaya hidup sehat.
Berikut bahaya dan komplikasi diabetes yang bisa terjadi jika tak menjalani pengobatan diabetes dengan baik.
Kerusakan ginjal dapat menyerang orang dengan jenis diabetes melitus tipe 1 ataupun tipe 2.
Kerusakan ginjal atau Nefropati diabetik terjadi ketika diabetes merusak pembuluh darah dan sel-sel yang ada di ginjal.
Ginjal dapat bekerja terlalu keras akibat gula darah yang tinggi. Hal ini bisa memicu kerusakan pembuhuh darah kecil di ginjal.
Saraf yang ada di tubuh bisa rusak jika kadar gula darah seseorang terlalu tinggi. Pada kebanyakan kasus, komplikasi diabetes ini menyerang saraf tangan dan kaki.
Akibatnya tangan dan kaki mati rasa, atau kesemutan pada jari-jari tangan dan kaki. Gejala lainnya yaitu timbulnya nyeri, kesemutan, kebas atau baal, hingga sensasi terbakar
Lemak dapat menumpuk di dinding pembuluh darah jika kadar gula darah terlalu tinggi.
Lama-lama kondisi itu dapat menghambat sirkulasi darah dan meningkatkan aterosklerosis yang menandakan pengerasan pembuluh darah.
Akibatnya sangat berbahaya bagi kesehatan, temasuk di antaranya menyebabkan serangan jatung atau stroke.
Komplikasi diabetes bisa menimbulkan gangguan seksual baik pada pria atau wanita.
Salah satu komplikasi itu bagu pria berupa disfungsi ereksi atau impotensi. Pada wanita dapat menimbulkan infeksi jamur vagina.
Pada awalnya komplikasi ini ditandai dengan penglihatan kabur selama beberapa hari hingga mingguan lalu akan hilang jika kadar gula kembai.
Namun, jika kadar gula tinggi secara terus menerus dapat membuat pembuluh darah kecil yang ada di belakang mata mengalami kerusakan. (Hellosehat)