GenPI.co Kepri - Obat tidur dapat menjadi salah satu cara untuk memecahkan masalah bagi penderita insomnia. Namun demikian ada aturan yang tepat yang harus diikuti.
Untuk mengonsumsi obat tidur sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Tapi sebenarnya ada juga obat tidur yang dijual bebas di apotek. Obat ini boleh dikonsumsi jika insomnia hanya menyerang 1-2 kali seminggu.
Berikut aturan minum obat tidur yang tepat.
Agar aman, konsultasikan masalah ke dokter atau tim ahli medis profesional.
Dokter akan menemukan penyebab insomnia tersebut dan memberikan resep yang paling sesuai.
Jika sudah mengonsumsinya selama beberapa minggu, tanyakan ke dokter mengenai perkembangan medisnya.
Jika sudah bisa berhenti sebaiknya dihentikan karena penggunaan jangka panjang akan mengakibatkan ketergantungan.
Jika obat tidur dibeli bebas di apotek, baca aturan pakai dengan seksama. Jangan sampai Anda tak paham cata memakai dan kapan waktu yang tepat mengosumsinya.
3. Minum jika sudah siap untuk tidur
Obat tidur membuat Anda kehilangan konsentrasi. Sebaiknya minum obatnya jika sudah benar-benar siap untuk tidur.
Pastikan Anda paham efek samping obat tidur yang Anda konsumsi. Jika masih ragu tanyakan kepada apoteker atau dokter.
Jangan sepelekan efek samping ini, karena bisa jadi efek sampingnya akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gunakan obat tidur jika benar-benar merasa memiliki gangguan tidur sampai kesulitan untuk tidur semalaman.
Pastikan obat yang Anda minum cocok untuk kebutuhan tidur Anda karena obat tidur ada yang efeknya jangka pendek hanya sekitar 4 jam saja. Ada juga yang efeknya bisa 7-8 jam. (Hellosehat)