GenPI.co Kepri - Stres merupakan kondisi yang berbahaya. Sebab, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Stres bisa terjadi karena perasaan tegang dan tertekan. Kondisi ini bisa terjadi saat seseorang marah, gugup atau frustasi.
Stres dan cemas berlebihan dapat berdampak buruk pada keadaan fisik. Hal itu karena ada dua elemen yang terhubung dengan respon tubuh saat stress.
Keduanya adalah jantung dan pembuluh darah.
Saat stres tubuh akan melepaskan adrenalin, kortisol dan norepinefrin yang membuat denyut jantung meningkat dan otot jantung akan berkontraksi lebih kuat.
Pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung akan melebar, jumlah darah yang dipompa semakin banyak.
Peningkatan jumlah darah ini bisa meningkatkan tekanan darah seseorang.
Pembuluh darah yang rusak akibat stres berisiko mengalami komplikasi hipertensi, seperti penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke.
Kabar baiknya respon tubuh akibat stres hanya berlangsung sementara. Detak jantung, pembuluh darah dan tekanan darah akan kembali normal.
Meski demikian jika tekanan darah terjadi berulang-ulang maka hal itu akan berdampak bagi kesehatan.
Oleh karena itu hindarilah stres. Jika saat ini Anda sedang stres carilah cara untuk meredakannya agar tak menyebabkan hipertensi. (Hellosehat)