Dian Sastro Pakai Kebaya Seharga Rp55 Ribu, Lihat penampilannya

31 Juli 2022 03:00

GenPI.co Kepri - Aktris Dian Sastrowardoyo atau akrab disapa Dian Sastro baru-baru ini memakai kebaya seharga Rp55 ribu. 

Dalam beberapa kesempatan Dian Sastrowardoyo memang kerap tampil menggunakan kebaya dalam berbagai kesempatan.

Baru-baru ini, istri pengusaha Maulana Indraguna Sutowo ini bersama Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menginisiasi gerakan bangga dan mencintai busana kebaya dalam sehari-hari.

BACA JUGA:  Profil Oki Setiana Dewi, Artis Asal Batam yang Doyan Sekolah

Dalam kegiatan itu emain film Kartini ini datang mengenakan kebaya berwarna hijau kekuningan yang langsung menarik perhatian.

Ia melengkapi penampilan kebaya khas Bali itu dengan menyematkan selendang berwarna pink.

BACA JUGA:  Ria Ricis Melahirkan, Begini Kondisi Bayinya

Namun, pengakuanya lebih mengejutkan. Kebaya yang dipakainya ternyata harganya murah. Bahkan tak sampai ratusan ribu.

"Kebaya yang aku pakai jujur harganya Rp 55 ribu di online shop," ujar Dian Sastro di Jakarta Pusat, Jumat (28/7).

BACA JUGA:  Prilly Latuconsina Komentari Citayam Fashion Week, Ini Pesannya

Harga kebaya yang dikenakannya sangat terjangkau. Namun pemeran Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta ini tetap terlihat cantik, berkelas dan anggun.

"Nggak ada alasan kalau kebaya itu sesuatu yang menguras dompet," tegasnya.

Dia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung gerakan Kebaya Goes to UNESCO.

"Kebaya bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Nggak perlu yang wah, terpenting itu nyaman," jelasnya.

Rupanya, hal itu ia lakukan untuk upaya dukungan agar kebaya bisa diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.

Menurut ibu dua anak ini, untuk mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda harus dibuktikan dulu bahwa orang Indonesia memang banyak yang pakai kebaya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk mengenakan kebaya tidak hanya untuk kegiatan formal saja. (*)

 

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI