GenPI.co Kepri - Setelah sembuh dari Covid-19, ada perawatan yang harus dilakukan dengan tepat untuk memulihkan kondisinya.
Infeksi Covid-19 dapat memengaruhi banyak organ dalam tubuh, mulai dari paru-paru, jantung, hingga ginjal.
Sebagian orang bisa benar-benar langsung sembuh total setelah dinyatakan negatif Covid-19, tapi tidak sedikit yang masih merasakan efek jangka panjang dari infeksi virus ini.
Banyak penyintas Covid-19 masih berjuang menghadapi gejala masalah kesehatan yang berkepanjangan, tak hanya satu-dua minggu tapi hingga berbulan-bulan meski dinyatakan telah sembuh dari infeksi.
Masalah-masalah yang dikeluhkan di antaranya adalah kesulitan bernapas yang masih kerap terjadi, batuk, demam, sulit berkonsentrasi, mudah lelah, jantung berdebar-debar, hingga masalah pencernaan.
Efek seperti ini membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk mengetahui akar masalahnya terutama psien yang sebelumnya menjalani perawatan di intensive unit care (ICU).
Banyak studi menyatakan bahwa orang dewasa dengan komorbid penyakit parah dan menghabiskan waktu berminggu-minggu di ruang ICU lebih berpotensi mengalami efek jangka panjang setelah terinfeksi.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) baru-baru ini mempelajari pasien Covid-19 yang tidak dirawat di rumah sakit.
Studi tersebut menemukan bahwa kondisi 1 dari 3 responden tidak kembali bugar seperti sebelum terinfeksi Covid-19 sampai 21 hari berlalu setelah terinfeksi.
Sembuh dari infeksi Covid-19 dengan gejala parah adalah hal sulit, begitu pula pemulihannya. Oleh karena itu perawatan lebih lanjut setelah sembuh dari pandemi ini penting dilakukan.
Dari gejala-gejala yang masih dirasakan pasien Covid-19 sembuh, merasa sering kelelahan menjadi salah satu persoalan kesehatan yang paling banyak dikeluhkan.
Dokter spesialis paru RS Mayapada, Jaka Pradipta mengatakan pemeriksaan setelah sembuh dari Covid-19 bisa dilakukan ke dokter spesialis sesuai dengan keluhan yang dirasa.
Misalnya spesialis paru untuk yang merasakan masalah pada pernapasan. Meski begitu, keluhan post Covid-19 syndrome memerlukan pemeriksaan menyeluruh sebelum menentukan tindakan apa yang diperlukan.
Jaka mengatakan perawatan pada setiap pasien post Covid-19 berbeda-beda bagi setiap individu. (Hellosehat)