Gejala Diabetes yang Sering Terjadi, Kenali Sejak Dini Yuk!

23 Juni 2022 06:40

GenPI.co Kepri - Ada beberapa gejala diabetes yang sering terjadi. Hal ini harus dikenali sejak dini agar orang-orang mengetahui kondisi kesehatan dirinya masing-masing.

Diabetes termasuk penyakit yang umum di Indonesia. Menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI, diabetes paling banyak dialami oleh penduduk usia 15 tahun ke atas.

Berikut ini gejala diabetes yang harus dikenali.

1. Sering buang air kecil

BACA JUGA:  Aneka Sayuran yang Jadi Pantangan Penderita Diabetes, Jauhi!

Sering buang air kecil merupakan salah satu ciri-ciri diabetes. Gejala ini semakin kuat menandakan diabetes jika terjadi di malam hari, bahkan hingga membuat Anda sering terbangun tengah malam untuk ke toilet.

Dalam dunia medis, ciri-ciri diabetes yang ini disebut poliuria. Diabetesi cenderung sering buang air kecil karena gula darahnya sudah terlalu tinggi (hiperglikemia).

2. Gampang haus

BACA JUGA:  Makanan Pengganti Nasi untuk Penderita Diabetes, Tetap kenyang!

Selain sering buang air kecil, gejala diabetes yang khas adalah gampang haus atau polidipsia. Rasa haus ini berbeda dengan haus biasanya karena tidak akan hilang meski Anda sudah minum.

Pada kondisi normal, gula di dalam darah akan disaring ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Namun, jika kadar gula darah sangat tinggi, ginjal tidak dapat menyerap seluruh gula sehingga gula akan menumpuk di dalam urine.

BACA JUGA:  Rekomendasi Sarapan Sehat untuk Penderita Diabetes

Kedua kondisi tersebut lalu menyebabkan dehidrasi sehingga tubuh mengirimkan sinyal haus ke otak. Pada kondisi ini, pengidap diabetes akan menjadi haus dan lebih banyak minum.

3. Cepat lapar

Cepat lapar merupakan ciri-ciri diabetes yang sangat umum, tapi sering disepelekan. Kondisi ini biasanya terjadi saat pengidap diabetes baru saja makan berat.

Di dalam tubuh, makanan diubah menjadi glukosa. Glukosa kemudian akan digunakan sebagai sumber energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ tubuh Anda. Nah, hormon insulin bertanggung jawab untuk menjalankan proses ini.

Pada penderta diabetes, terjadi masalah dengan produksi insulin atau kemampuan tubuh dalam merespons insulin.

4. Berat badan turun

Normalnya, tubuh akan menggunakan glikogen (glukosa) sebagai sumber energi. Namun, karena masalah insulin tak mampu memproses perubahan glukosa menjadi energi, tubuh mulai “mencari” sumber lain dari tubuh, yaitu lemak dan protein.

Tubuh akan terus berusaha memecah lemak dan otot untuk dijadikan energi. Proses pemecahan otot dan lemak inilah yang membuat Anda mengalami penurunan berat badan dan membuat diabetesi menjadi kurus.

5. Kulit kering

Diabetesi sering mengalami gejala kulit gatal dan kering akibat diabetes, bersisik, atau pecah-pecah. Menurut American Diabetes Association, 1 dari 3 orang akan mengalami ciri-ciri diabetes seperti kulit kering dan gatal.

Ini menunjukkan bahwa masalah pada kulit menjadi gejala yang umum pada diabetes. Kondisi ini terjadi karena tubuh Anda kehilangan banyak cairan lewat urine. Akibatnya, kulit pun jadi kehilangan kelembapan alaminya.

6. Luka yang susah sembuh

Infeksi, bekas gigitan serangga, memar, atau luka yang tak kunjung sembuh bisa jadi salah satu gejala diabetes.

 Ini karena gula darah yang tinggi menyebabkan dinding pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras.

Akibatnya, aliran darah kaya oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh jadi terhambat. Padahal, bagian tubuh yang mengalami luka sangat memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah supaya lekas sembuh.

Sel-sel tubuh pun kesulitan untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak. Hasilnya, penyembuhan luka terbuka para diabetesi cenderung lebih lambat.

7. Gangguan penglihatan

Kemampuan penglihatan memang terus menurun seiring bertambahnya usia. Namun, kadar gula darah cenderung tinggi yang disertai gangguan penglihatan perlu Anda waspadai.

Gejala diabetes yang berhubungan dengan gangguan penglihatan yaitu mata kabur, buram, atau keruh. Keluhan seperti ini yang terjadi sejak usia muda bisa menjadi tanda komplikasi diabetes tipe 1.

8. Kesemutan

Ciri-ciri diabetes lain yang cukup umum adalah kesemutan, kebas, atau sensasi dingin menggelitik pada kaki. Tak hanya itu, diabetes juga bisa terlihat dari mudahnya terjadi pembengkakan pada kaki dan tangan.

Kesemutan di tangan maupun kaki yang berlangsung lama dan berulang bisa menandakan kerusakan saraf akibat penyakit sistemik seperti diabetes.

9. Lemas dan sakit kepala

Pengidap diabetes tahap awal biasanya mengeluhkan gejala sakit kepala, badan lesu, dan tidak bertenaga.

Ada dua faktor penyebab gejala-gejala ini, yaitu kadar gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia).

Selain akibat ketidakseimbangan glukosa darah, keluhan lemas dan sakit kepala juga bisa muncul karena insulin tidak bekerja dengan efektif atau produksi insulin mengalami gangguan.

10. Infeksi jamur atau bakteri

Pengidap diabetes pada umumnya memang rentan terkena berbagai jenis infeksi. Tidak hanya infeksi bakteri dari luka yang susah sembuh, tapi juga infeksi jamur.

Pada wanita, gejala diabetes bisa diawali dengan infeksi jamur pada vagina. Gejalanya bisa meliputi gatal, nyeri, keputihan, dan rasa sakit saat berhubungan seks. Infeksi vagina ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur candida.

11. Gusi merah dan bengkak

Ciri-ciri diabetes juga bisa tampak pada gusi dan gigi. Pasalnya, mulut merupakan pintu utama masuknya makanan ke dalam tubuh. Mulut menjadi lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak.

Sistem imun orang yang sehat mampu melawan bakteri di mulut. Namun, diabetesi lebih rentan terhadap infeksi karena sistem imunnya lebih lemah. (Hellosehat)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI