Tips menarik minat konsumen bagi UMKM lokal Melalui Digital

22 Juni 2022 09:00

GenPI.co Kepri - UMKM lokal harus mengetahui tips menarik minat konsumen khususnya melalui digital. Sehingga produknya laris dan bisnisnya dapat berkembang.

Strategi menarik minat konsumen adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis yang dijalankan, termasuk di platform lokapasar.

Salah satunya adalah menyediakan metode pembayaran yang mudah dan terpercaya bagi konsumen dalam bertransaksi.

BACA JUGA:  UMKM Kepri Didorong Tersertifikasi Halal Biar Makin Dipercaya

Berdasarkan Laporan Statistik E-Commerce 2021 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), transfer bank adalah salah satu metode pembayaran yang paling sering digunakan oleh pelaku e-dagang atau bisnis digital.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia Hilda Fachrizah, S.E., M.M., dan Co-Founder & Creative Director jenama sepatu PVRA Kara Nugroho membagikan beberapa tips efektif bagi para pelaku bisnis untuk menarik minat konsumen.

BACA JUGA:  Tips Memasarkan UMKM di Era Digital dari Pakarnya

Hilda, dosen Perilaku Ekonomi dan Riset Terapan di FEB UI, mengajak para pelaku bisnis untuk cermat memanfaatkan metode pembayaran yang efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

Selain itu juga penting untuk mengedukasi pelanggan tentang manfaat berbagai layanan untuk meningkatkan produktivitas mereka.

BACA JUGA:  81 Pelaku UMKM Kuliner Kepri Belajar Manajemen Ekspor

“Agar dapat terus berkembang dan memastikan keberlangsungan bisnis, pelaku UMKM membutuhkan berbagai dukungan dari banyak pihak,” ujarnya, dikutip dari siaran resmi Shopee, Rabu (22/6).

Hal itu menurutnya karena pelaku UMKM yang beroperasi di ranah digital cenderung masih mengandalkan transfer bank untuk melakukan transaksi dengan pelanggan mereka.

Hilda mengatakan dibutuhkan sarana atau layanan yang mudah, terpercaya, dan dapat mendorong minat pelanggan untuk bertransaksi,yang pada akhirnya akan meningkatkan transaksi pelanggan dan membawa keuntungan bagi pelaku UMKM.

Sementara itu, Kara menuturkan tiga strategi utama bagi pelaku UMKM dalam menarik minat konsumen dan mengembangkan bisnis mereka.

Pertama, memancing minat konsumen melalui keuntungan dan kemudahan. Menurut Kara, layanan transfer praktis yang memudahkan konsumen untuk berbelanja dan mendukung layanan personal shopper yang mereka tawarkan.

Para pelanggan dapat berkonsultasi secara langsung melalui WhatsApp dengan staf khusus PVRA mengenai produk yang ingin dibeli hingga transaksi selesai.

Kedua, memahami kebutuhan pelanggan. Selain menghadirkan kemudahan bagi pelanggan melalui fitur dan layanan yang dapat digunakan.

Kara percaya, pelaku bisnis harus dapat memposisikan diri sebagai konsumen dan melakukan riset pasar secara berkala untuk mempertahankan eksistensi bisnis dalam persaingan pasar yang ketat.

Menurut dia, riset memiliki peran yang sangat penting untuk bisa menciptakan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

“Dengan memahami produk yang diinginkan oleh pelanggan, kami bisa bebas berkreasi secara terarah dan tetap memberikan sentuhan yang khas pada produk yang kami ciptakan,” jelas Kara.

Ketiga, konsisten pertahankan kualitas. Ketika bisnis mulai berkembang dan memiliki pelanggan setia, satu hal penting untuk menjaga minat konsumen adalah adanya konsistensi kualitas produk.

Gejolak ekonomi kadang mengharuskan pelaku UMKM untuk memutar otak dan mencari alternatif bahan baku yang lebih ekonomis untuk memastikan kelangsungan bisnis.

Namun, perlu diingat bahwa konsumen juga pantas mendapatkan yang terbaik. Kualitas produk yang baik akan membangun kepercayaan pelanggan dan berpotensi menciptakan kesetiaan terhadap produk brand tersebut.

“Usahakan untuk terus mempertahankan kualitas produk agar pelanggan selalu berminat untuk bertransaksi kembali dengan kita,” kata Kara. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI