Kamu yang Punya Kebiasaan Minum Kopi Setiap Hari, Waspada ya!

18 Juni 2022 11:13

GenPI.co Kepri - Bagi kamu yang punya kebiasaan minum kopi setap hari, waspada ya. Ada bahaya kesehatan yang mengintai dibalik nikmatnya setiap teguk kopi.

Biji kopi mengandung banyak senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti masalah pada liver, penyakit parkinson, dan demensia.

Namun, minum kopi setiap hari bisa mendatangkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Berikut dampak buruk minum kopi setiap hari yang bisa terjadi

1. Menimbulkan gangguan tidur

BACA JUGA:  Peredaran Kopi Berbahan Kimia di Batam, Begini kata BPOM Kepri

Kebanyakan orang sengaja minum kopi untuk menghilangkan rasa kantuk. Kafein pada kopi memang bisa membantu menstimulasi bagian otak yang menjalankan sistem fokus.

Konsentrasi meningkat dan kamu bisa bekerja lebih produktif. Kafein juga bisa memblokir adenosin yaitu senyawa kimia yang bisa memicu kantuk.

BACA JUGA:  Ini 5 Manfaat Secangkir Kopi Tanpa Gula

Sayangnya, gangguan tidur bisa menjadi bahaya yang muncul dari kebiasaan minum kopi setiap hari. Akibatnya, Kamu akan kesulitan tidur hingga mengalami insomnia.

2. Memicu rasa cemas

Bahaya minum kopi setiap hari yang bisa muncul lainnya adalah masalah mood, yaitu merasa gelisah atau cemas terus-menerus.

BACA JUGA:  5 Dampak Minum Kopi Bagi Balita, Awas Jangan Dibiasakan!

Kafein pada kopi meningkatkan senyawa bernama adenosin monofosfat siklik. Senyawa ini  meningkatkan kadar katekolamin di dalam darah.

Dampaknya tubuh mengalami respons yang serupa seperti saat menghadapi ketakutan.

Perasaan cemas dan gelisah ini bisa bertambah intens jika Anda mengonsumsi kopi secara berlebihan dalam satu hari.

3. Meningkatkan tekanan darah

Untuk penderita hipertensi, berhati-hatilah dengan efek dari minum kopi setiap hari.

Kandungan kafein pada kopi mampu memblokir hormon-hormon yang membuat pembuluh darah melebar. Pembuluh darah pun menyempit sehingga tekanan darah akan meningkat.

Selain itu, asupan kafein juga meningkatkan senyawa adrenalin. Senyawa ini memicu kenaikan pembuluh darah dan jantung berdebar.

4. Menimbulkan ketergantungan kafein

Kopi juga dapat menyebabkan ketergantungan. Jika terbiasa minum kopi setiap hari, tubuh akan terbiasa dengan adanya kafein.

Kafein pada kopi merupakan salah satu senyawa stimulan yang memengaruhi sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat berperan penting dalam mengendalikan emosi dan kondisi psikologis.

Jika berhenti minum kopi mendadak, Kamu akan mengalami yang namanya efek penarikan kafein atau caffeine withdrawal.

Beragam gejala kecanduan kafein lainnya yang bisa dirasakan. Di antaranya lelah, kurang tenaga, kewaspadaan menurun, pikiran tidak jernih, mengantuk, sulit konsentrasi dan mudah tersinggung.

5. Menyebabkan masalah pencernaan

Kafein bisa membuat otot katup kerongkongan bagian bawah melemah. Kondisi ini membuat katup tidak dapat menahan cairan lambung yang bersifat asam.

Akhirnya, asam lambung pun naik ke arah kerongkongan dan menyebabkan refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Asam pada kopi juga bisa memperparah luka atau masalah di lambung. Jadi, hati-hati jika minum kopi dalam keadaan perut kosong.

Tanpa adanya makanan, cairan asam tidak terpakai untuk mencerna makanan. Akhirnya, cairan asam menggenang di lambung.

6. Gigi kuning dan rentan berlubang

Kopi memiliki kadar keasaman yang tinggi dan juga mengandung senyawa tanin dan flavonoid. Keduanya mampu meninggalkan noda pada permukaan gigi.

Selain itu, banyak kopi yang menggunakan bahan tambahan, seperti gula, susu, cokelat, atau krim.

Seluruh bahan tambahan tersebut ternyata bisa meningkatkan pembentukan karies atau kerusakan pada permukaan gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.

7. Meningkatkan pengeroposan tulang

Berbagai penelitian menyatakan kandungan kafein dalam kopi meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urine.

Hal ini bisa membuat tubuh rentan mengalami kekurangan kalsium, terutama pada lansia. Efeknya, bahaya minum kopi setiap hari pun bisa meningkatkan risiko osteoporosis.

8. Sering buang air kecil

Kafein pada kopi bersifat diuretik atau meningkatkan pengeluaran urine. Minum kopi setiap hari bisa menimbulkan efek buang air kecil lebih sering.

Mengutip studi terbitan American Journal of Physiology-Renal Physiology (2015), kafein menghambat proses reabsorpsi pada ginjal, yaitu proses penyerapan kembali zat-zat yang penting untuk tubuh.

Jika reabsorpsi berjalan tanpa hambatan, zat-zat penting akan menuju aliran darah. Tapi penghambatan reabsorpsi ini membuat zat-zat tersebut dibuang melalui urine sehingga frekuensi buang air kecil pun meningkat. (Hellosehat)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI