Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan, Mulailah Hati-hati

13 Juni 2022 10:59

GenPI.co Kepri - Gejala hipertensi sering diabaikan, karena sering dianggap hanya sakit biasa. Tapi sebenarnya jika sudah merasakannya, Anda harus mulai hati-hati.

Satu-satunya cara untuk mengetahui darah tinggi adalah melalui tes tekanan darah. Bila tekanan darah Anda berada di bawah 120/80 mmHg, maka Anda memiliki tekanan darah normal.

Tapi bila tekanan darah Anda mencapai 140/90 mmHg atau lebih, maka Anda sudah tergolong hipertensi.

BACA JUGA:  6 Jenis Bahan Alami untuk Menurunkan Darah Tinggi  

Meskipun tidak memiliki tanda atau gejala yang jelas, beberapa penderita hipertensi kerap mengeluhkan beberapa gejala.

Berikut beberapa gejala yang sering dikaitkan dengan darah tinggi dan yang paling umum terjadi

1. Pusing

BACA JUGA:  6 Rempah yang Bisa Gantikan Garam Bagi Penderita Hipertensi

Pusing adalah efek samping atau gejala dari berbagai macam kondisi. Tidak menutup kemungkinan pusing yang Anda alami merupakan bagian dari gejala darah tinggi.

Tak semua jenis pusing dapat disebabkan oleh hipertensi. Namun, Anda sebaiknya tidak meremehkan gejala tersebut, terlebih lagi jika pusing muncul secara mendadak.

BACA JUGA:  Rekomendasi Makanan Penurun Hipertensi yang Mudah Ditemukan

Anda juga perlu waspada apabila pusing disertai dengan gejala-gejala tekanan darah tinggi lainnya, seperti tubuh kehilangan keseimbangan dan kesulitan berjalan.

2. Sakit kepala

Berbeda dengan pusing yang umumnya hanya berupa sensasi berputar di kepala, sakit kepala membuat Anda merasakan nyeri yang berdenyut (throbbing) di bagian Anda.

Sakit kepala umumnya terjadi ketika seseorang mengalami tekanan darah yang sangat tinggi atau yang disebut dengan krisis hipertensi atau hipertensi maligna.

Saat hipertensi maligna, sakit kepala yang dirasakan berbeda dengan sakit kepala biasa. Umumnya, ada gejala lain yang juga akan dirasakan bersamaan dengan sakit kepala ini, seperti pandangan kabur, nyeri dada atau sesak napas.

3. Bercak merah pada mata

American Heart Association (AHA) menyebut bercak merah pada mata (pendarahan subkonjungtiva) adalah salah satu gejala tekanan darah tinggi yang paling umum ditemukan.

Selain pada penderita hipertensi, gejala ini juga terkadang ditemukan pada penderita diabetes. Namun, tekanan darah tinggi dan diabetes bukanlah penyebab bercak merah pada mata tersebut.

Maka itu, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter apabila terdapat gejala serupa pada mata Anda.

4. Wajah menjadi merah

Selain bercak merah pada mata, penderita tekanan darah tinggi kerap mengeluhkan gejala kemerahan pada wajah.

Wajah yang berubah warna menjadi merah terjadi akibat pembesaran pada pembuluh darah wajah.

5. Sesak napas

Jika tekanan darah tinggi memengaruhi pembuluh darah yang berada di jantung dan paru-paru Anda, kemungkinan gejala tekanan darah tinggi yang akan Anda rasakan adalah sesak napas.

Kondisi ini disebut dengan hipertensi pulmonal, yaitu ketika bagian kanan jantung kesulitan memompa darah melewati paru-paru, sehingga darah yang mengandung oksigen tidak dapat dialirkan dengan baik.

6. Detak jantung tidak beraturan

Gejala lain dari darah tinggi atau hipertensi adalah detak jantung yang tidak beraturan. Kondisi ini umumnya terjadi ketika jantung berdebar terlalu cepat, tidak teratur, atau bahkan berhenti berdetak selama sepersekian detik.

Selain itu, Anda mungkin merasakan jantung Anda berdetak terlalu kuat atau dipaksakan. Terkadang, Anda juga akan merasakan sensasi tersebut di tenggorakan, leher, dan rahang.

7. Muncul darah dalam urine

Gejala hipertensi lain yang perlu Anda waspadai adalah adanya darah di dalam urine. Saat Anda buang air kecil dan terdapat darah di dalam urine Anda, ada kemungkinan hipertensi yang Anda alami berkaitan dengan masalah pada ginjal,.

Kondisi urine berdarah ini disebut dengan hematuria. Salah satu penyebab utamanya adalah pecahnya kista di dalam ginjal, atau adanya pembuluh-pembuluh darah kecil di sekitar kista.

8. Mimisan

Mimisan atau hidung berdarah merupakan gejala hipertensi yang tidak terlalu umum. Hal ini bisa saja terjadi pada penderita hipertensi, tetapi kasusnya sangatlah jarang.

Dilansir dari Mayo Clinic, seseorang yang mengalami mimisan bisa semakin parah bila disertai dengan tekanan darah yang tinggi. (Hellosehat)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI