Kenali Kebiasaan yang Bisa Jadi Pemicu Stres, Penting!

08 Juni 2022 22:00

GenPI.co Kepri - Perasaan stres dan tidak bahagia kadang bisa terjadi mesi hidup baik-baik saja. Sebaiknya kamu kenali kebiasaan sehari-hari yang bisa jadi pemicu stres.

Data dari American Psychological Association(APA) mengatakan, generasi milenial lebih rentan mengalami stres dan kurang mampu mengendalikannya bila dibandingkan dengan generasi lain.

Bahkan, stres bisa terjadi bukan hanya disebabkan oleh hal-hal berat seperti masalah perkerjaan atau beban pendidikan.

BACA JUGA:  Alasan Mengapa Pria Sulit Terindetifikasi Alami Depresi

Berikut ini kebiasaan sehari-hari yang bisa jadi pemicu stres.

1. Kebiasaan tidur yang buruk

Pola tidur yang kurang baik menjadi salah satu faktor utama penyumbang stres, kecemasan, dan kecenderungan untuk tidak produktif.

BACA JUGA:  Mengapa Depresi Bisa Tidak Terdiagnosis pada Pria?

Sebuah penelitian oleh University of California menyatakan, kurangnya waktu tidur dapat berdampak pada bagian otak yang menimbulkan rasa cemas pada manusia.

Penyebab kurang tidur antara lain waktu memulai tidur yang tidak teratur, tidur terlalu malam, serta yang sering terjadi yakni sibuk menggunakan laptop, ponsel, atau gadget lainnya sebelum tidur.

2. Duduk terlalu lama

BACA JUGA:  Cara Sederhana Redakan Depresi yang Wajib Diketahui Semua Orang

Saat ini sebagian besar pekerjaan menempatkan kita di meja kerja dan seluruh pekerjaan dapat diakses melalui komputer. Namun, ternyata hal ini tidak baik untuk kesehatan mental.

Gaya hidup yang kurang aktif, seperti duduk terlalu lama di satu posisi, dapat menjadi pemicu cemas dan stres. Terlebih lagi bila kamu jarang berolahraga.

Pada dasarnya, tubuh perlu tetap bergerak agar seluruh fungsinya dapat berjalan dengan efektif. Jarang berolahraga dapat berdampak pada hormon stres dan hormon lainnya yang mengatur kondisi emosional.

3. Makan tidak teratur

Pola makan yang teratur juga terbukti berpengaruh baik terhadap kondisi mental seseorang.

Sebaliknya, pola makan yang buruk seperti makan tidak teratur atau melewatkan sarapan dapat menjadi pemicu stres, kebingungan, dan pusing.

Ditambah lagi, kebiasaan ini juga berdampak negatif terhadap gula darah dan kesehatan secara umum.

Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh juga dapat menimbulkan akibat yang sama, sebab pada dasarnya makanan dan minuman merupakan kebutuhan primer biologis.

4. Pemakaian telepon genggam

Pemakaiana telepon genggam yang berlebihan dapat membuat orang semakin rentan kecanduan gadget.

Penelitian oleh Baylor University pada 2014 menyatakan bahwa layar handphone sebagai pusat informasi dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf.

Peningkatan pada aktivitas sistem saraf dapat memicu rasa cemas yang berlebihan.

5. Minum kopi

Kopi memang sering kali digunakan sebagai solusi mengatasi kantuk dan kurangnya konsentrasi. Minum kopi bisa membuat lebih fokus dan awas selama beberapa jam ke depan.

Namun, di balik manfaat tersebut, ternyata minum kopi bisa memicu stres. Kopi membuat lebih sensitif, mudah tersinggung, cemas, dan gugup karena kandungan kafeinnya.

Kafein memompa rasa panik dalam diri dan membuat lebih awas terhadap lingkungan sekitar. Kafein juga bersifat diuretik, yang berarti merangsang produksi urine. Hal tersebut ternyata menambahkan kecemasan tersendiri.

6. Terlalu sering jadi tempat curhat

Mencurahkan kecemasan kepada orang lain memang merupakan suatu usaha untuk menenangkan pikiran. Akan tetapi, Anda sebaiknya tidak terlalu sering mendengarkan curhatan orang lain.

Menurut sebuah penelitian jurnal Personality and Individual Differences, seseorang bisa mengalami stres jika terus-terusan menjadi tempat bagi orang lain yang mencurahkan perasaan dan emosinya.

Begitu pun jika curhat dilakukan dalam sebuah kelompok. Orang yang sedang curhat ternyata bisa menularkan kecemasannya pada kelompok tersebut.

7. Terlalu lama menonton TV

Sebenarnya, menonton TV saja tidak memberikan pengaruh yang drastis terhadap tingkat stres kamu.

Namun, bila kamu sudah memiliki gangguan kecemasan, terlalu sering menonton TV mungkin akan menjadi pemicu stres.

Banyak orang lebih senang menonton program-program televisi yang menegangkan. Bukan hanya film horor, beragam reality show dan film dokumenter juga dapat memicu perasaan tegang yang sedikit banyak memengaruhi tingkat stres Anda. (Hellosehat)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI