GenPI.co Kepri - Kulit timun ternyata punya banyak manfaat yang tidak banyak orang ketahui. Mulai sekarang jangan buang kulit timun saat mengonsumsinya.
Selain manfaat kulit timun yang tidak boleh diabaikan, timun yang kulitnya tidak dikupas rasanya bakal lebih renyah. Sedangkan timun yang dikupas kulitnya akan lebih lembut dan tidak pahit.
Namun, jika kulit timun dikupas, kamu akan kehilangan berbagai nutrisi penting yang sayang untuk dilewatkan.
Berikut manfaat kulit timun yang tidak banyak diketahui orang.
Kulit timun punya banyak serat yang tidak larut. Serat tidak larut adalah jenis serat pangan yang tidak larut dalam air, sehingga akan melewati saluran pencernaan Anda dengan utuh.
Serat tidak larut ampuh untuk membantu melancarkan usus dan saluran pencernaan kamu dengan cara mendorong sisa makanan dan zat-zat yang sudah diolah keluar dari tubuh.
Maka, kamu pun jadi lancar buang air besar. Serat tidak larut juga baik untuk meringankan sembelit.
Sementara itu, daging timun mengandung banyak serat larut. Serat larut dibutuhkan tubuh untuk mengikat cairan jadi lebih kental di dalam sistem pencernaan.
Kamu pun jadi kenyang lebih lama karena perut tidak dibiarkan kosong. Maka, kombinasi serat larut dan tidak larut inilah yang terbaik.
Tak perlu merasa bersalah kalau kamu makan banyak timun, misalnya di salad, gado-gado, asinan, atau lalapan.
Pasalnya, meski memiliki segudang nutrisi, kulit dan daging timun hanya menawarkan kadar kalori sedikit saja, yaitu 1-2 kalori pada setiap irisan timun.
Karena timun juga mengandung banyak air, maka makan timun bisa membuat kamu lebih kenyang tapi tidak banyak kalorinya.
Jangan mengupas kulit timun kalau kamu tak mau melewatkan khasiat vitamin K. Vitamin ini mampu memicu produksi protein-protein tertentu yang dibutuhkan tulang agar tetap kuat dan padat.
Selain baik untuk tulang, vitamin K juga bisa memperbaiki dan memicu produksi sel-sel baru dalam tubuh.
Darah juga memerlukan vitamin K supaya tidak terlalu encer dan untuk mencegah perdarahan. Vitamin ini bisa ditemukan paling banyak pada kulit timun.
Pada kulit timun, terdapat kandungan beta karoten yang tinggi. Beta karoten yang merupakan salah satu jenis vitamin A ini bisa ditemukan pada buah-buahan atau sayur-mayur yang berwarna pekat dan terang.
Maka, dibandingkan dengan daging timun yang warnanya pucat, kulit timun lah yang menjadi sumber terbesar beta karoten.
Zat ini bagus untuk menjaga kesehatan mata dan indra penglihatan. Selain itu, beta karoten juga dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus, bakteri, dan kuman penyebab penyakit. (Hellosehat)