GenPI.co Kepri - Aturan pemberian pakan basah dan pakan kering untuk kucing harus seimbang. Begini saran dari dokter hewan.
Dokter hewan Kurnia Suanda mengatakan, pemilik kucing sebaiknya tidak membiasakan kucing peliharaan terlalu sering mengonsumsi pakan basah (wet food).
Kurnia mengatakan pakan basah sebaiknya dijadikan camilan atau sekadar hadiah yang diberikan sesekali, sementara makanan kering dijadikan hidangan utama.
"Jika terlalu terbiasa makan wet food, nanti malas makan kibble (pakan kering)," kata Kurnia beberapa waktu lalu.
Pakan kering untuk kucing terdiri dari potongan kecil yang kerap berbau amis, namun aroma dari pakan kering tidak terlalu semerbak seperti makanan basah.
Aroma menyengat dari pakan basah inilah yang membuat hewan peliharaan lebih tertarik menyantapnya.
Namun, nutrisi dalam makanan basah lebih sedikit dibandingkan kibble karena pakan basah mengandung air.
Selain itu, terlalu sering menyantap makanan basah bisa menciptakan karang gigi pada mulut kucing, terutama mereka yang giginya tak pernah disikat.
Karang gigi akan membuat mulut kucing jadi terasa tak nyaman dan pada akhirnya mengurangi nafsu makan. Seperti manusia, penyakit dari mulut bisa menyebar ke tubuh.
Aroma pakan kering memang tak terlalu menggiurkan dibandingkan makanan basah, namun kibble ini lebih praktis disimpan dan disajikan.
Makanan kering bisa disimpan di tempat yang tertutup agar tak dikerubuti semut. Makanan kering juga mudah dibawa kemana-mana.
“Termasuk bila pencinta hewan ingin memberikan makanan kepada kucing-kucing liar di jalan,” ujarnya. (ant/*)