GenPI.co Kepri - Infeksi biasanya menyerang orang dengan sistem imun yang lemah. Namun, ada beberapa cara sederhana untuk mencegah infeksi.
Penularan penyakit infeksi bisa terjadi kapan pun dan di mana pun dan lewat perantara yang kadang tak disadari.
Oleh karena itu, cara mencegah infeksi harus diketahui dan dilakukan. Berikut cara sederhana untuk mencegah infeksi.
Tangan menjadi anggota tubuh yang paling sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari sehingga membuat tangan tak steril.
Kementerian Kesehatan merekomendasikan gerakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebagai langkah pencegahan infeksi, terutama sebelum makan, sebelum memegang, mengolah, dan menyiapkan makanan.
Kemudian setelah buang air besar, setelah melakukan kontak dengan hewan, tanah, dan fasilitas umum, seperti angkutan umum.
Untuk pencegahan infeksi yang lebih optimal, usahakan untuk mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik.
Bersihkan seluruh bagian tangan dari mulai telapak dan punggung tangan hingga sela-sela jari serta kuku. Bilas dengan air mengalir dan keringkan tangan menggunakan tisu atau lap kering yang bersih.
Udara yang setiap hari dihirup tak lepas dari bakteri, virus dan parasite yang bisa menyerang sistem kekebalan tubuh. Apalagi jika sering menggunakan fasilitas umum.
Memakai masker menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah mencegah penyebaran infeksi bakteri, virus, maupun mikrob lain yang bisa menyebabkan penyakit.
Sikat gigi, handuk, sapu tangan, dan alat makan termasuk barang pribadi yang sebaiknya tidak dipinjamkan kepada orang lain.
Menggunakannya secara bergantian bisa membuat barang-barang tersebut menjadi sumber penularan penyakit infeksi.
Walaupun orang yang hendak meminjam terlihat sehat, Anda tidak pernah tahu kondisi kesehatan seseorang dari luarnya saja. Begitu pun sebaliknya, Anda juga bisa menularkan penyakit karena kebiasaan berbagi alat makan dengan orang lain.
Menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan kotor bisa memindahkan kuman yang ada di tangan ke dalam tubuh.
Hidung memiliki suhu hangat dan lembap sehingga menjadi tempat favorit virus dan bakteri untuk berkembang biak.
Selain itu, mata dan mulut merupakan bagian tubuh yang dilapisi jaringan basah (mukosa). Hal ini membuat bakteri lebih mudah terperangkap, lalu hidup dan berkembang dalam jaringan.
Untuk mencegah infeksi, mulai sekarang pastikan untuk jeli sebelum membeli makanan di pinggir jalan. Makanan yang dibeli di luar tidak terjamin kebersihannya, baik dari proses pembuatannya maupun penyimpanan.
Hindari kebiasaan jajan sembarangan, apalagi memilih membeli makanan yang dibiarkan terbuka tanpa penutup apa pun.
Makanan yang dibiarkan terbuka akan lebih mungkin terkontaminasi zat lain yang bisa menimbulkan infeksi.
Selain itu, coba perhatikan apakah penjual memperhatikan kebersihan dagangannya yang terlihat dari kebersihan etalase dagangan dan perlengkapan makan yang digunakannya.
Beberapa penyakit menular dapat ditularkan lewat udara saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin, contohnya cacar air, campak, dan influenza.
Apabila tidak sehat, sebaiknya hindari kontak dengan orang lain. Jangan lupa menutup mulut jika sering bersin atau batuk untuk menghentikan penyebaran penyakit ke orang lain.
Terapkan etika batuk yang benar dengan menutup mulut menggunakan tisu, lalu buanglah tisu ke tempat sampah. Jika tidak ada tisu, tutupi mulut Anda dengan siku. Jangan lupa bersihkan tangan Anda setelah batuk atau bersin.
Penyakit menular dapat menyebar saat Anda menyentuh permukaan atau benda yang telah terkontaminasi oleh orang yang terinfeksi.
Membersihkan barang-barang yang sering digunakan seperti gagang pintu, keran, mainan, sakelar lampu, dan meja dapat membantu mengurangi penyebaran infeksi.
Anda bisa membersihkan permukaannya dengan air sabun atau produk pembersih rumah tangga.
Jika memungkinkan, gunakan kain sekali pakai atau handuk untuk membersihkan permukaan. Kain harus dikeringkan setelah digunakan, sebab bakteri dan virus dapat bertahan hidup pada tempat yang lembab.
Saat sakit, sistem kekebalan tubuh akan melemah. Bepergian ke luar ruangan tak hanya menyebarkan penyakit yang Anda miliki ke orang lain, tapi juga berisiko memperparah keadaan.
Berada di luar ruangan memperbesar risiko Anda untuk tertular penyakit lain dari orang-orang sekitar yang mungkin juga sedang dalam keadaan sakit. (Hellosehat)