Imunisasi Bisa Cegah 5 Penyakit Berbahaya, Apa Saja?

13 Mei 2022 18:00

GenPI.co Kepri - Imunisasi bisa cegah 5 penyakit berbahaya. Imunisasi juga tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak. Melainkan untuk orang dewasa juga.

Imunisasi adalah cara memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan beberapa jenis penyakit menular.

Imunisasi dicapai dengan menyuntikkan vaksin secara berkala, atau bisa juga dengan meneteskannya ke mulut (ditelan).

BACA JUGA:  9 Cara Cegah Hepatitis Akut dari Dinkes Kepri

Vaksin merupakan zat yang terbuat dari kuman (virus atau bakteri) yang sudah dilemahkan atau tidak lagi aktif. Ketika masuk ke dalam tubuh, kuman jinak tersebut tidak akan menyebabkan penyakit.

Kuman yang terkandung di dalam vaksin justru akan melatih respons imun untuk mengenali dan mengingatnya sebagai potensi ancaman.

BACA JUGA:  Jauhi Jajanan Tak Sehat untuk Hindari Hepatitis Akut

Vaksinasi akan mendorong sistem imun untuk membentuk antibodi spesial. Antibodi baru ini dirancang bekerja secara spesifik melawan serangan penyakit.

Imunisasi bisa mencegah 5 jenis penyakit ini. Simak!

1. Hepatitis B

BACA JUGA:  Gejala Awal Hepatitis, Nyeri Perut hingga Diare, Kata Dokter

Hepatitis B merupakan infeksi virus pada hati yang dapat menyebabkan kanker hati dan sirosis. Virus hepatitis B (HBV) ditularkan dari satu orang ke lainnya lewat darah, air mani, atau cairan tubuh lainnya yang terkontaminasi virus.

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko tinggi tertular penyakit ini. Infeksi hepatitis B dapat dicegah dengan vaksin hepatitis B yang diberikan sebanyak 5 kali.

Pertama, dalam waktu kurang dari 24 jam setelah lahir, lalu saat bayi berumur dua, tiga, empat bulan, dan sekali lagi pada sekitar usia 18 bulan.

2. TBC (tuberkulosis)

TBC merupakan infeksi bakteri yang menyerang paru-paru. Indonesia Indonesia termasuk negara yang punya banyak kasus TBC.

TBC bahkan menjadi infeksi penyebab kematian nomor satu di Indonesia dalam kategori penyakit menular.

Salah satu cara untuk mencegah penyakit TBC adalah dengan memberikan imunisasi BCG. Pemberian vaksinasi BCG hanya satu kali pada anak usia di bawah dua bulan.

Jika bayi sudah berumur lebih dari tiga bulan, harus dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu. Jika hasil tuberkulin negatif, vaksin BCG dapat diberikan.

3. Polio

Polio atau lumpuh layu merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dalam saluran pencernaan dan tenggorokan.

Anak harus mendapatkan vaksin polio sebelum berusia lima tahun. Vaksin polio diberikan empat kali sebelum bayi berusia enam bulan.

Vaksinasi pertama dilakukan saat anak lahir, kemudian pada usia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan. Ada dua jenis vaksin polio yang dapat diberikan, yaitu vaksin oral (OPV) dan suntik (IPV).

Jika empat dosis vaksin polio waktu kanak-kanak sudah dilengkapi, disarankan untuk mendapatkan vaksin polio booster satu kali.

4. Campak

Campak merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini umum terjadi pada anak-anak, tapi kemungkinan terkena penyakti ini bisa dikurangi dengan vasin campak.

Vaksin ini diberikan pertama kali saat bayi berusia sembilan bulan. Setelah itu, dilanjutkan pemberian kedua kalinya pada usia 18 bulan dan pemberian ketiga pada usia 6–7 tahun atau saat anak baru masuk sekolah.

Vaksin campak kedua tidak perlu diberikan bila anak sudah mendapatkan vaksin MMR (campak, gondongan, dan rubela).

5. Difteri, tetanus, dan batuk rejan

Penyakit difteri, tetanus, dan batuk rejan bisa dicegah dengan vaksinasi DPT. Pemberian vaksinasi ini dilakukan sebanyak lima kali sejak anak berusia dua bulan hingga enam tahun.

Seorang anak akan disuntik pada usia dua bulan, empat bulan, enam bulan, antara 18–24 bulan, dan terakhir lima tahun.

Jika saat kanak-kanak belum pernah mendapatkan vaksinasi jenis ini, maka bisa dilakukan vaksinasi Tdap, yaitu vaksin TDP lanjutan yang diperuntukan untuk orang dewasa.

Vaksin Tdap hanya diberikan sekali seumur hidup, tapi vaksinasi booster tetap disarankan setiap 10 tahun sekali. (Hellosehat)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI