Nostalgia Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental, Ini 5 Manfaatnya!

07 Mei 2022 02:55

GenPI.co Kepri - Nostalgia ternyata baik untuk kesehatan mental. Selain meningkatkan rasa bahagia, ternyata nostalgia punya berbagai manfaat yang tak kalah penting

Nostalgia kerap dikaitkan dengan rasa sentimental. Orang-orang yang tak mau menyingkitkan barang-barang yang memiliki banyak kenangan sering dianggap terlalu berperasaan.

Faktanya, ternyata nostalgia ternyata bermanfaat lho. Berikut manfaat nostalgia yang bisa menambah rasa bahagia.

1. Mencegah kesepian

BACA JUGA:  Pandemi Covid-19 Turut Berdampak pada Kesehatan Mental

Sebuah penelitian pernah mengungkapkan, bernostalgia sering menjadi cara seseorang untuk merasa lebih baik ketika sedang kesepian.

Nostalgia membangkitkan kenangan akan hal-hal yang pernah dialui bersama orang-orang terdekat. Kenangan ini sering diikuti dengan refleksi tentang hubungan dengan orang tersebut.

BACA JUGA:  Awas, Remaja Juga Riskan Terserang Masalah Kesehatan Mental

Misalnya, teringat dengan kejutan yang diberikan seorang teman pada momen ulang tahun. Hal itu membuat Anda tak terlalu merasa sendirian karena tahu masih punya teman-teman baik yang bisa dihubungi setiap dibutuhkan.

2. Meningkatkan pertahanan diri dari stres

Orang-orang yang kerap menggunakan nostalgia sebagai cara untuk merasa bahagia dipercaya memiliki tingkat ketahanan yang tinggi.

BACA JUGA:  Tips Menjaga Kesehatan Mental, Coba Biar Tetap Waras!

Ketika mengalami stres, mereka akan lebih mudah bangkit kembali dan tidak terlarut dalam emosi negatif.

Bahkan, hal ini juga bermanfaat ketika mereka menghadapi tantangan yang sulit. Misalnya, mereka mengingat saat-saat berhasil lulus ujian yang ketat di masa lalu.

Ingatan tersebut akan meyakinkan bahwa mereka bisa melalui tantangan yang baru dengan sama baiknya seperti dulu. Nostalgia semacam ini dapat memberikan keberanian dan rasa percaya diri.

3. Lebih menghargai hidup

Nostalgia melibatkan respons emosional. Ketika suatu peristiwa menjadi nostalgia, berarti peristiwa tersebut memiliki makna dan aspek-aspek berharga yang memberikan pelajaran atau kesan yang lebih dalam.

Ada kalanya nostalgia berupa kenangan masa-masa sulit yang pernah dijalani. Kesannya memang tidak selalu menyenangkan, tapi dapat menjadi pengingat yang menguatkan saat sedang sedih.

Melalui nostalgia, Anda belajar lebih bersyukur dengan apa yang dimiliki. Selain itu, Anda juga jadi optimistis untuk melakukan hal yang lebih berarti di masa depan.

4. Mengurangi persepsi rasa sakit

Nostalgia juga dapat memengaruhi persepsi seseorang terhadap rasa sakit, lho. Pernyataan ini telah terbukti dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari Chinese Academy of Sciences dan Liaoning Normal University.

Pada penelitian itu, 34 peserta diminta untuk menilai rasa sakit dari rangsangan panas. Sembari itu, peserta juga diberikan gambar-gambar yang dapat memicu nostalgia.

Selama uji coba, peneliti menggunakan mesin MRI untuk memindai otak para peserta.

Hasilnya, mengamati gambar yang penuh dengan ingatan masa kecil dapat mengurangi sakit yang dirasakan oleh peserta. Kesimpulan ini tak lepas dari peran talamus di otak.

Talamus bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi sensoris dan sinyal motorik ke korteks serebral.

Kenangan yang positif dari nostalgia yang diterima talamus otak dapat mengurangi aktivitas pada dua area otak yang dapat memicu rasa sakit.

5. Mengurangi depresi

Kenangan yang positif akan mengurangi risiko depresi pada orang-orang yang lebih rentan.

Sebuah penelitian pada 2019 pernah mengungkapkan, orang-orang yang bernostalgia dengan kenangan bahagia yang lebih spesifik memiliki tingkat kortisol yang lebih rendah.

Orang-orang dengan kadar kortisol atau hormon stres lebih rendah memiliki risiko terhadap depresi yang lebih rendah pula selama tahun berikutnya.

Meski dapat memberikan banyak manfaat, tapi sebaiknya Anda tidak terlalu larut dalam nostalgia.

Terlena akan kenangan masa lalu malah akan menghalangi Anda untuk hidup sepenuhnya di masa sekarang.

Jadikanlah nostalgia sebagai cara untuk membuat Anda lebih terhubung dengan orang-orang di sekitar dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. (Hellosehat)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI